1 Memenuhi tugas pembuatan makalah yang diberikan oleh dosen pengampu. 2. Memberikan pengetahuan seputar sistem politik dalam perjalanan sejarah politik di Jawa. 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Islam masuk pertama kali di Jawa pada tahun 475 H (1082 M).
Peta Konsep Kerajaan Mataram Kuno. Mataram Kuno menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang tentunya memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah sebagai bukti bahwa kerajaan tersebut pernah ada. Prasasti ini atas nama Dyah Balitung dan secara eksplisit menyatakan bahwa penguasa pertama kerajaan Medang ini adalah Rakai Mataram Ratu Sanjaya. Berdasarkan sejarahnya penduduk kerajaan ini sangat bergantung pada pertanian agraria terutamanya. Didirikan oleh Sanjaya kerajaan diperintah oleh dinasti Syailendra dan dinasti Isyana. Peta Konsep Kerajaan Hindu Budha Arini Gambar Peta Konsep Kerajaan Hindu Budha Arini Gambar From More related Contoh Poster Tumbuhan - Jawaban Brain Out Buatlah Angka Terbesar - Cara Membuat Parsel Handuk - Gambar Tato Mawar Di Tangan - Kemudian pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dipindah ke Mamrati daerah Kedu. Berdasarkan sejarahnya penduduk kerajaan ini sangat bergantung pada pertanian agraria terutamanya. Kemudian pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dipindah ke Mamrati daerah Kedu. Munculnya kerajaan ini diterangkan dalam Carita Parahyangan dan prasasti yang ditemukan di daerah Canggal di barat daya Magelang. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kerajaan Pajajaran. Prasasti Canggal berangka tahun 732 Masehi. Daerah ini juga dialiri oleh Sungai Bogowonto Sungai Progo Sungai Elo dan Sungai Bengawan Solo. Pusat Kerajaan Mataram Kuno pada awal berdirinya diperkirakan terletak di daerah Mataram dekat Yogyakarta sekarang. Berdasarkan sejarahnya penduduk kerajaan ini sangat bergantung pada pertanian agraria terutamanya. Mataram Kuno menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang tentunya memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah sebagai bukti bahwa kerajaan tersebut pernah ada. Munculnya kerajaan ini diterangkan dalam Carita Parahyangan dan prasasti yang ditemukan di daerah Canggal di barat daya Magelang. Sekitar abad ke-8 di Jawa Tengah Berdiri Kerajaan Mataram atau Mataram Kuno. Akibatnya sejarawan sebelumnya juga menyebut kerajaan ini sebagai Mataram Kuno untuk membedakannya dengan Mataram Islam. Peta Konsep Kerajaan Mataram Kuno Dengan Source Sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Peta Konsep Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia Mino Gambar Source Kerajaʔan mətaram ialah kerajaan maritim dan agaria yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Bab 7 Kerajaankerajaan Hindubuddha Di Indonesia Tujuan Pembelajaran Source Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Mataram diterangkan dalam dua buah prasasti yang dikeluarkan oleh Raja. Sejarah Kelas X K13 Source Berdasarkan sejarahnya penduduk kerajaan ini sangat bergantung pada pertanian agraria terutamanya. Peta Konsep Kerajaan Mataram Kuno Dengan Source Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kerajaan Pajajaran. Satu Ilmu Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia Peta Konsep Source Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Mataram diterangkan dalam dua buah prasasti yang dikeluarkan oleh Raja. Prezentaciya Na Temu Sejarah Xi Ips Kerajaan Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia Skachat Besplatno I Bez Registracii Source Akibatnya sejarawan sebelumnya juga menyebut kerajaan ini sebagai Mataram Kuno untuk membedakannya dengan Mataram Islam. Sejarah Kelas X K13 Source Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kerajaan Pajajaran. Peta Konsep Kerajaan Mataram Kuno Dengan Source Sejarah berdirinya kerajaan mataram kuno Kerajaan Mataram Hindu-Buddha sering disebut dengan Kerajaan Mataram Kuno sebagai pembeda dengan Mataram Baru atau Kesultanan Mataram Islam. Peta Konsep Kerajaan Mataram Kuno Dengan Source Lalu pada masa pemerintahan Dyah Balitung sudah. Kerajaan Mataram Source Daerah ini dikelilingi oleh Gunung Sindoro Gunung Sumbing Gunung Merapi Merbabu Gunung Lawu dan Pegunungan Sewu. Peta Konsep Kerajaan Hindu Budha Source Pusat Kerajaan Mataram Kuno pada awal berdirinya diperkirakan terletak di daerah Mataram dekat Yogyakarta sekarang. Buatlah Peta Konsep Tentang Kerajaan Sriwijaya Brainly Co Id Source Kerajaan Mataram Sebutan bahasa Melayu. Tuliskan Peta Konsep Kerajaan Kutai Brainly Co Id Source Peta kerajaan bercorak hindu budha dan kekuasaannya. Peta Konsep Pengaruh Hindu Budha Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Source Kerajaan Mataram Sebutan bahasa Melayu. Peta Konsep Kerajaan Mataram Kuno Dengan Source Kerajaan ini pada mulanya merupakan taklukan kerajaan Mataram. K10 Bs S2 Sejarah By Perpus Sma Marsud Issuu Source Munculnya kerajaan ini diterangkan dalam Carita Parahyangan dan prasasti yang ditemukan di daerah Canggal di barat daya Magelang. Peta Konsep Kerajaan Karajaan Hindu Buddha Di Indonesia Pdf Source Pada mulanya kesultanan ini adalah wilayah teritorial Kerajaan Pajang kemudian menundukan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan sekitarnyaSelanjutnya pada tahun 1586 wilayah Pajang sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Mataram diikuti penyerahan tahkta Pajang oleh Pangeran Benawa kepada Panembahan. Garisbesar yang akan dipelajari dapat dilihat pada peta konsep di halaman pertama. Letak Geografis Indonesia sebagai Jalur Perdagangan perkembangan sebuah Kerajaan Mataram Kuno. Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno disebut Bhumi Mataram yang terletak di pedalaman Jawa Tenggah. Daerah tersebut memiliki banyak - Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya pada 732 Masehi. Selama hampir tiga abad berdiri, kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini diperintah oleh tiga dinasti, yakni Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana. Selain itu, ibu kota kerajaan juga mengalami beberapa kali perpindahan, dari Jawa Tengah hingga ke Jawa kota Mataram Kuno di Jawa Tengah Saat pertama kali didirikan, ibu kota Kerajaan Mataram Kuno terletak di Poh Pitu, di antara wilayah Jawa Tengah bagian selatan Magelang atau Kedu dan Yogyakarta. Akan tetapi, di mana lokasi Poh Pitu sendiri belum dapat dipastikan hingga saat Poh Pitu, pusat Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan ke timur, mungkin di sekitar Sragen atau ke daerah Purwodadi-Grobogan oleh Rakai Panangkaran, pengganti Raja Sanjaya. Setelah Rakai Panangkaran 760-780 M tutup usia, Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua. Dinasti Sanjaya memerintah Kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara. Sementara Dinasti Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan 840-856 M, ibu kota kerajaan berada di Mamrati, di sekitar Poh Pitu. KONSEPKONSEP MATARAM HINDU 1. Prasasti Canggal 2. Lingga 3. Ciwa 4. Kunjarakunja 5. Jawa Dwipa 6. Sanna Sanna adalah Raja pertama pendiri kerajaan Mataram Kuno ayah dari raja Sanjaya pendiri dinasty geografi yang ada pada atlas seperti nama sungai, kota, gunung dan lain-lain. Berikut adalah contoh daftar indeks pada peta.a. Bandung - Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha pernah berkembang di Bhumi Mataram sebutan lama untuk Yogyakarta. Sejak pertama kali didirikan pada 732 Masehi, kerajaan ini sempat mengalami beberapa kali perpindahan ibu kota, hingga akhirnya pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Pada periode Jawa Timur, kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kerajaan Mataram Kuno adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, yang berkuasa antara 732-760 Masehi. Selama hampir tiga abad berkuasa, terdapat tiga dinasti yang memerintah kerajaan, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah, serta Dinasti Isyana di Jawa Timur. Puncak kejayaan Kerajaan Mataram Kuno berlangsung pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, yang berkuasa mulai akhir abad masa keemasannya, kerajaan mengalami perkembangan di berbagai bidang, seperti politik, ilmu pengetahuan, kesenian, budaya, dan sosial. Wilayah kekuasannya pun sangat luas, bahkan mencapai Semenanjung Malaka. Sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno cukup banyak, beberapa contohnya adalah Prasasti Canggal, Prasasti Mantyasih, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan yang menjadi peninggalannya. Baca juga Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Prasasti Mantyasih atas nama Dyah Balitung menyebutkan dengan jelas bahwa raja pertama Kerajaan Medang adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. KerajaanMatarām Kuna merupakan salah satu kerajaan yang mempunyai rentang waktu yang cukup panjang (3 abad). Nama Matarām Kuna muncul pertama kali pada masa pemerintahan raja Sañjaya yang memerintah sejak tahun 717 M atau permulaan abad ke-8 hingga pertengahan abad ke-10, yaitu sampai dengan masa pemerintahan Rakai Sumba/ 95 96 Lampiran 1, Peta Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO Sumber I Wayan Badrika, Sejarah untuk Kelas XI, Jakarta Erlangga, 2006, hlm. 16. 97 Lampiran 2, Peta Penyebaran Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur Pada Abad Ke-16 PETA PENYEBARAN ISLAM DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR PADA ABAD KE-16 Sumber Denys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya Bagian II Jaringan Asia, Winarsih Partaningrat, dkk., Jakarta Gramedia Pustaka Utama, 2005, hlm. 128. 98 Lampiran 3, Peta Wilayah Bagelen Pada Masa Kekuasaan Mataram Islam PETA WILAYAH BAGELEN PADA MASA KEKUASAAN MATARAM ISLAM Sumber Radix Penadi, Riwayat Kota Purworejo, Purworejo Lembaga Studi dan Pengembangan Sosial Budaya, 2002, hlm. 68. 99 Lampiran 4, Arsip Berupa Teks 1 Sebelum Perjanjian Giyanti ARSIP BERUPA TEKS 1 SEBELUM PERJANJIAN GIYANTI Sumber S. Margana, Keraton Surakarta dan Yogyakarta 1769-1876, Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2004, hlm. 458. Keterangan Berdasarkan teks ini, dapat dilihat posisi wilayah Wonosobo pada masa kekuasaan Mataram Islam. Pada saat itu, Wonosobo merupakan bagian dari tanah Pagelen/ Bagelen Purworejo Sekarang. 100 Lampiran 5, Abdi-Dalem Mataram Islam Berserta Wilayah Bagelen ABDI-DALEM MATARAM ISLAM BERSERTA WILAYAH BAGELEN Sumber S. Margana, Keraton Surakarta dan Yogyakarta 1769-1876, Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2004, hlm. 473. Keterangan Pada Masa kekuasaan Mataram Islam, wilayah Wonosobo merupakan tanah nafkah kerajaan. Penduduk di Wonosobo bertugas menyediakan bau-suku dan ahli kayu Gowong. 101 Lampiran 6, Dokumen/ Nukilan Sajaratul Ammah DOKUMEN/ NUKILAN SAJARATUL AMMAH 102 Lampiran 7, Silsilah Tarekat Sattariyah SILSILAH TAREKAT SATTARIYAH Sumber Tesis yang disusun oleh Ahmad Muzan dengan judul “Tarekat dan Peranannya dalam Penyebaran Islam di Wonosobo Abad 18-19”. 103 Lampiran 8, Silsilah Tarekat Alawiyah SILSILAH TAREKAT ALAWIYAH Sumber Tesis yang disusun oleh Ahmad Muzan dengan judul “Tarekat dan Peranannya dalam Penyebaran Islam di Wonosobo Abad 18-19”. 104 Lampiran 9, Komplek Candi di Dieng, Wonosobo KOMPLEK CANDI DI DIENG, WONOSOBO Sumber Foto Pribadi Keterangan Perkomplekan candi ini merupakan bukti bahwa sebelum Islam masuk dan berkembang sudah ada pengaruh Hindu-Buddha di Dieng, Wonosobo. 105 Lampiran 10, Lingga yang ditemukan di Desa Pakuncen, Wonosobo LINGGA YANG DITEMUKAN DI DESA PAKUNCEN, WONOSOBO Sumber Foto Pribadi KeteranganYoni biasanya digunakan sebagai lambang perempuan. Yoni ini ditemukan di makam Tumenggung Jogonegoro Bupati Wonosobo abad ke-17. Desa Pakuncen, Selomerto, Wonosobo. 106 Lampiran 11, Patung Buddha di Selomerto, Wonosobo PATUNG BUDDHA DI SELOMERTO, WONOSOBO Sumber Foto Pribadi Keterangan Patung ini ditemukan di Selomerto dengan bentuk yang sudah tidak utuh. Bagian kepala pada patung ini tidak ada. Sekarang ini, patung tersebut berada di Jalan Banyumas, kecamatan Selomerto, kabupaten Wonosobo. 107 Lampiran 12, Siva Trisirah, tersimpan di Museum Kailasa, Dieng SIVA TRISIRAH, TERSIMPAN DI MUSEUM KAILASA, DIENG Sumber Foto Pribadi 108 Lampiran 13, Makam Ki Gede Wanasaba MAKAM KI GEDE WANASABA Sumber Foto Pribadi Keterangan Ki Gede Wanasaba merupakan wali nukhba penerus walisongo yang bernama asli Raden Jaka Dukuh. Ki Gede Wonosobo ialah putra dari Raden Jaka Bondan Kejawen dengan Dewi Retna Nawangsih. Kemudian diambil menantu oleh Sunan Mojogung Gunung Jati dan namanya diganti menjadi Syaikh Kabidullah Abdullah. Pada masa kejayaan Kerajaan Demak, tepatnya pemerintahan Sultan Trenggana, beliau diutus untuk menyebarkan agama Islam di Wonosobo, sehingga ia diberi julukan Ki Gede Wanasaba 109 Lampiran 14, Makam Kyai Walik MAKAM KYAI WALIK Sumber Foto Pribadi Keterangan Kyai Walik merupakan utusan dari kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sulatan Agung. Nisan makamnya bertuliskan aksara jawa kuno. 110 Lampiran 15, Nisan makam Kyai Karim NISAN MAKAM KYAI KARIM Sumber Foto Pribadi 111 Lampiran 16, Pekaringan Kyai Kolodete PEKARINGAN KYAI KOLODETE Sumber Keterangan Kyai Kolodete merupakan salah satu ulama yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam. Ia bersama dengan Kyai Karim dan Kyai Walik bersama-sama menyebarkan agama Islam di Wonosobo pada abad ke-17. 112 Lampiran 17, Komplek Makam di Desa Ketinggring, Wonosobo KOMPLEK MAKAM DI DESA KETINGGRING, WONOSOBO Sumber Foto pribadi Keterangan Komplek pemakaman ini merupakan komplek makam yang beru ditemukan pada tahun 2009. Komplek makam ini berada disamping komplek pemakaman Mangunkusuman Bupati Wonosobo ke-2 setelah Setjonegoro/ Muhammad Ngarpah. Keempat makam tersebut berjajar antara lain Istri Sayid Walid Hasyim, Sayid Walid Hasyim, Mangundirjo, dan istri Mangundirjo. Mangundirjo ialah ayah dari Mangunkusuma/ KH. R. Manshur. 113 Lampiran 18, Makam Kyai Asmorosufi MAKAM KYAI ASMOROSUFI Sumber Foto pribadi Keterangan Kyai Asmorosufi merupakan seorang ulama yang dikirim oleh Kyai Puger untuk menyebarkan agama Islam di Wonosobo. Ia menjadi seorang ulama besar dan mendirikan masjid di Bendosari, Sapuran, Wonosobo. Perjuangannya dilanjutkan oleh Kyai Ali Marhamah putra Kyai Asmorosufi sampai dengan tahun 1750 M. Setelah Kyai Ali Marhamah wafat kemudian dilanjutkan oleh putranya yang bernama Kyai Syukur Saleh sampai dengan tahun 1775 114 Lampiran 19, Lingga yang bertuliskan Arab LINGGA YANG BERTULISKAN HURUF ARAB Sumber Foto pribadi Keterangan terdapat 2 lingga yang bertuliskan huruf Arab. 2 lingga tersebut ditemukan di Dieng Wetan dekat dengan pekaringan Kyai Kolodite. Penemuan 2 lingga yang bertuliskan Arab ini membuktikan bahwa adanya toleransi beragama dalam kehidupan masyarakat. Yakni antara kebudayaan Hindu-Buddha, lokal, dan kebudayaan Islam. 115 Lampiran 20, Masjid al-Manshur Wonosobo Tahun 2002 MASJID AL-MANSHUR WONOSOBO TAHUN 2002 Sumber Foto pribadi Keterangan Masjid al-Manshur merupakan masjid tertua di Wonosobo. Sekitar abad ke-17, masjid ini dikenal dengan istilah zawiat/ zawiah. Zawiah/ zawiat ini kemudian dipelihara oleh rombongan sayid dari Hadramaut yang dipimpin oleh Sayid Walid Hasyim Ba’abud. Mereka kemudian menamakannya sebagai masjid Kauman. Sepeninggal Sayid Walid Hasyim Ba’abud, padepokan Kauman ini dipelihara oleh Sayid Ali bin Walid Hasyim Ba’abud. Kemudian pasca perang Diponegoro, KH. R. Manshur bin Marhamah yang bergelar Mangunkusuma membangun masjid Kauman menjadi Masjid Wonosobo atau dikenal dengan Masjid alManshur. 116 Lampiran 21, Masjid Bendosari Sapuran tahun 2013 MASJID BENDOSARI SAPURAN TAHUN 2013 Sumber Foto pribadi Keterangan Masjid Bendosari merupakan masjid yang digunakan oleh Kyai Asmorosufi untuk menyebarkan Islam. Tepat dibelakang masjid ini, Kyai Asmorosufi dimakamkan bersama putra-putranya. 117 Lampiran 22, Bentuk Wirid yang diajarkan secara turun-temurun BENTUK WIRID YANG DIAJARKAN SECARA TURUN-TEMURUN Sumber Foto pribadi Keterangan Wirid merupakan salah satu karakteristik ajaran tarekat Sattariyah dan Alawiyah. Tradisi wirid ini dibawa oleh Sayid Walid Hasyim Ba’abud ke Wonosobo pada abad ke-17. Tradisi wirid ini diajarkan secara turun temurun sampai saat ini. 118 Lampiran 23, Surat Izin Penelitian SURAT IZIN PENELITIAN Lampiran 5 119 119 l 120 120 121 121
Petapersebaran pusat kerajaan Hindu yang berada di lereng/cekungan pegunungan ( intra mountain basin) yang banyak dijumpai spring belt dan
LETAK GEOGRAFIS KERAJAAN MATARAM KUNO Kerajaan mataram kuno berada di jawa tenga te!atn"a diwia"a airan $ungai bogowonto% !rogo eo% dan bengawan $oo&Se$unggun"a% !u$at Kerajaan Medang !erna mengaami bebera!a kai !er!indaan% bakan $am!ai ke daera Jawa Timur $ekarang& 'ebera!a daera "ang !erna menjadi oka$i i$tana Medang berda$arkan !ra$a$ti!ra$a$ti "ang $uda ditemukan antara ain% • Medang i 'umi Mataram *aman Sanja"a+ • Medang i Mamrati *aman Rakai ,ikatan+ • Medang i ,o ,itu *aman -"a 'aitung+ • Medang i 'umi Mataram *aman -"a .awa+ • Medang i Tamwang *aman M!u Sindok+ • Medang i .atugau *aman M!u Sindok+ • Medang i .watan *aman -armawang$a Tegu+Menurut !erkiraan% Mataram teretak di daera /og"akarta $ekarang& Mamrati dan ,o ,itu di!erkirakan teretak di daera Kedu& Sementara itu% Tamwang $ekarang di$ebut dengan nama Tembeang% $edangkan .atugau $ekarang di$ebut Megau& Keduan"a teretak di daera Jombang& I$tana terakir% "aitu .watan% $ekarang di$ebut dengan nama .otan% "ang teretak di daera Madiun& SUMBER SEJARAH KERAJAAN MATARAM KUNO ,ra$a$ti Kaa$an adaa !ra$a$ti !eninggaan .ang$a Sanja"a dari Kerajaan Mataram Kuno "ang berangka taun 6 Saka atau 66;M& ,ra$a$ti "ang ditemukan di ke2amatan Kaa$an% Seman% /og"akarta% ini ditui$ daam uruMant"a$i> $endiri da!at diartikan >beriman daam 2inta ka$i>5& ,ra$a$ti Keurak
Peta konsep · Mataram Kuno l. Majapahit. Alokasi Waktu · Peserta didik secara berkelompok mendemonstrasikan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia berdasarkan hasil buatannya. Tugas telah diberitahukan pada pertemuan sebelumnya.
90% found this document useful 21 votes67K views12 pagesDescriptionberisi kerajaan-kerajaan hindu buddha di indonesiaOriginal TitlePETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIACopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?90% found this document useful 21 votes67K views12 pagesPeta Konsep Kerajaan-Karajaan Hindu Buddha Di IndonesiaOriginal TitlePETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA
MataramKuno; Singasari; Majapahit; Jawaban: A. Tarumanegara. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, peta diatas menunjukkan wilayah sebuah kekuasaan bercorak hindu-budha yang pernah ada di indonesia pada abad ke 4-7 Jakarta - Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan terbesar era nusantara yang berdiri sekitar abad 8 dan diperkirakan berpusat di Jawa Tengah. Ahli berpendapat bahwa letak kerajaan Mataram Kuno ada di Medang dan Poh dari buku Sejarah 2 oleh Sardiman letak Poh Pitu sendiri sampai sekarang belum begitu jelas. Dalam beberapa catatan sejarah, hanya dijelaskan bahwa letak Mataram di kelilingi gunung, pegunungan dan itu kemudian dipadukan dengan kondisi geografis sekarang yang dulunya adalah wilayah kekuasaan Mataram ahli yang menganggap sangat mungkin Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, dan Sindoro adalah pegunungan di sebelah utara kerajaan Mataram di sebelah barat terdapat Pegunungan Serayu, di sebelah timur terdapat Gunung Lawu, serta di sebelah selatan berdekatan dengan Laut Selatan dan Pegunungan sungai-sungai yang ada, misalnya Sungai Bogowonto, Progo, Opak, dan Bengawan Solo. Sedangkan Poh Pitu kemungkinan berada diantara Kedu Sampai sekitar bagaimana awal mula berdirinya Kerajaan Mataram Kuno? Simak penjelasan lengkapnya beserta raja-raja dan peninggalan dari Kerajaan Mataram Berdirinya Kerajaan Mataram KunoMengutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Dr. Abdurakhman, nama Mataram diambil dari istilah Bhumi Mataram. Artinya daerah yang dikelilingi oleh letak pemerintahannya sejarah Kerajaan Mataram Kuno terbagi atas dua periode. Periode pertama ditandai dengan lokasi pusat pemerintah yang terletak di Jawa Tengah pada abad ke-8. Sementara itu periode kedua ditandai dengan lokasi pusat pemerintah di Jawa Timur pada abad ke Jawa Tengah diwarnai dengan adanya dua wangsa dinasti yang berkuasa dalam satu masa, yaitu Dinasti Sanjaya Hindu dan Wangsa Syailendra Buddha.Salah satu peninggalan keagamaan Dinasti Sanjaya adalah Candi Prambanan, sedangkan peninggalan Dinasti Syailendra adalah Candi Kerajaan Mataram Kuno di Jawa TengahBerdasarkan buku IPS Terpadu Jilid 1B oleh Sri Pujiastuti, di Prasasti Canggal diketahui raja pertama yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanna. Kemudian Raja Sanna digantikan oleh keponakannya yang bernama Sanjaya memerintah dengan bijaksana sehingga rakyat hidup makmur, aman, dan tentram. Setelah, Kerajaan Mataram Kuno diperintahkan oleh Panangkaran dari Dinasti wafatnya Panangkaran Mataram Kuno terpecah menjadi dua, yakni Mataram Kuno yang bercorak Hindu dan Buddha. Kerajaan mataram kuno yang bercorak Hindu meliputi Jawa Tengah bagian utara di bawah pemerintahan Dinasti Sanjaya. Raja-rajanya Panunggalan, Warak, Garung, dan itu, Kerajaan Mataram Kuno bercorak Buddha meliputi Jawa Tengah bagian selatan di bawah kekuasaan Dinasti Syailendra. Indra adalah salah satu yang terpisah itu kembali disatukan melalui perkawinan politik Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dengan Pramodhawardhani dari keluarga Mataram Kuno mendapatkan serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang dipimpin oleh Balaputradewa. Di sisi lain, Gunung Merapi terjadi erupsi yang menyebabkan Mpu Sindok memutuskan untuk melakukan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa TimurDrs. Prawoto, dalam buku Seri IPS Sejarah, menjelaskan bahwa raja-raja yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur, yaitu1. Mpu Sendok Memerintah 928-947Mpu Sindok merupakan pendiri dinasti baru Dinasti Isyana dengan bergelar Mpu Sindok Sri Isyana-tunggadewa Wijaya. Berita-berita pemerintahan Mpu Sindok tampaknya kurang berkembang melalui Prasasti Kalkuta sampai kemudian muncul nama Dharmawangsa memerintah 991-1016Dharmawangsa melakukan penyerangan ke Sriwijaya untuk merebut jalur perdagangan Laut Jawa dan berhasil menguasai Sriwijaya pada tahun lama kemudian, Sriwijaya mengirimkan serangan balasan yang mengakibatkan Kerajaan Medang hancur dan para pembesar istana termasuk Dharmawangsa ikut menantu Dharmawangsa berhasil menyelamatkan diri dan kerajaan hancur terpecah menjadi beberapa wilayah yang berdiri sendiri, peristiwa itu terjadi pada tahun Airlangga memerintah 1019-1042Airlangga dinobatkan sebagai raja setelah pergi bertapa di hutan selama tiga tahun, namun raja-raja dari kerajaan kecil di sekitarnya tidak mau mengakuinya sebagai melakukan penaklukan kerajaan tersebut dan berhasil menyatukan kembali kerajaan yang terpecah pada tahun ibu kota kerajaan dipindahkan ke Kahuripan. Setelah kerajaan kembali utuh, kebijakan diarahkan pada peningkatan kerajaan agraris, irigasi sistem pengairan sawah diperbaiki dan dibangun bendungan Waringin Sapta di Sungai Brantas. Pengembangan perdagangan dimajukan melalui perbaikan pelabuhan Hujung menggantikan dirinya sebagai raja, Airlangga sudah menyiapkan putrinya bernama Sanggar Wijaya. Akan tetapi, putrinya tidak tertarik menjadi raja dan memilih untuk menjadi tidak terjadi perebutan kekuasaan antara dua orang putra Airlangga dan selir-selirnya, kerajaan dibagi dua, yaitu Jenggala dan Kediri Panjalu. Panji Grasakan menjadi Raja Jenggala dan Samarawijaya menjadi Raja Kerajaan Mataram KunoDikutip dari buku Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 oleh Windriati, S. Pd., peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno berupa prasasti dan candi, di antaranya1. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan bahasa sanskerta berangka tahun 723 M, menceritakan tentang pendirian Lingga lambang Syiwa di desa Prasasti Kalasan, ditemukan di desa kalasan yogyakarta berangka 778 M, ditulis dalam huruf Pranagari India Utara dan bahasa Prasasti Mantyasih di temukan di Mantyasih, Kedu, Jawa Tengah berangka tahun 907 M menggunakan bahasa Jawa Prasasti Klurak, ditemukan di Desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis huruf Pranagari dan bahasa peninggalan Kerajaan Mataram Kuno antara lain, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi, Prambanan, Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Kedulan, Candi Sojiwan, Candi Barong dan tentunya yang paling kolosal adalah Candi itulah penjelasan mengenai letak kerajaan Mataram Kuno lengkap dengan nama raja dan peninggalannya. Semoga menambah wawasan detikers, ya! Simak Video "Cerita Pemuda Bandung Buat Logo IKN Nusantara" [GambasVideo 20detik] faz/faz 3ZuIg.
  • cr2uzol1g4.pages.dev/49
  • cr2uzol1g4.pages.dev/229
  • cr2uzol1g4.pages.dev/248
  • cr2uzol1g4.pages.dev/218
  • cr2uzol1g4.pages.dev/165
  • cr2uzol1g4.pages.dev/153
  • cr2uzol1g4.pages.dev/124
  • cr2uzol1g4.pages.dev/386
  • cr2uzol1g4.pages.dev/88
  • peta konsep kerajaan mataram kuno