0% found this document useful 0 votes10K views16 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10K views16 pagesPembahasan Soal UN Bahasa Indonesia SMA 2013Jump to Page You are on page 1of 16 Pembahasan Soal UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Bahasa Indonesia SMA Program IPA/IPS Distributed by Pak Anang Downloaded from Pembahasan Soal UN Bahasa Indonesia SMA 2013 Halaman 1 Downloaded from Pembahasan Soal UN Bahasa Indonesia SMA 2013 Halaman 2 Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Soalkunci dan pembahasan un bahasa indonesia sma 2018 ujian nasional sudah di depan mata pemerintah melalui badan standarisasi nasional pendidikan bnsp telah menerbitkan pos prosedur operasi standar ujian nasional beberapa waktu yang lalu. Soal un sma bahasa indonesia terbaru dan pembahasannya yang kami hadirkan berasal dari ujian nasional Kumpulan Soal UN SMA/MA 2016/2017 dan Pembahasannya yang akan saya bagikan ini merupakan soal bekas ujian nasional tahun kemarin yang bisa anda dapatkan secara gratis dalam postingan saya kali ini. Naskah Soal UN SMA/MA tahun sebelumnya biasanya digunakan sebagai bahan untuk soal latihan karena biasanya beberapa butir soal ada kemiripan meskipun tidak sama persis. Untuk persiapan lainnya, biasanya sekolah mengadakan Try Out yang dilaksanakan dalam beberapa tahap sebelum pelaksanaan UN. Naskah Soal UN yang bisa anda dapatkan dalam kesempatan kali ini yakni diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan Bahasa Asing. Khususnya siswa kelas XII, dalam semester 2 ini akan menghadapi kegiatan Ujian secara beruntun mulai dari Ulangan Harian, UTS, USBN, dan UN. Untuk itu siswa perlu fokus lebih dan tidak bisa berleha-leha khususnya untuk siswa kelas 12. Biasanya guru menggunakan Naskah Soal UN 2016/2017 tahun sebelumnya ini untuk dijadikan bahan latihan siswa karena berdasarkan pengalaman biasanya terdapat beberapa soal yang serupa meskipun tidak sama persis. Selain Soal UN yang lalu, anda juga bisa dapatkan Soal Latihan atau Prediksi Soal yang kami dapatkan dari berbagai sumber terpercaya dibidangnya yang tentunya bisa siswa download secara gratis. Download Juga !!! Prediksi/Latihan Soal UN SMA/MA/SMK 2018SoalFinal Cerdas Cermat Matematika Sma from indonesia sma kelas xii soal. soal pkn kelas 3 sd bab 1 sumpah pemuda dan kunci jawaban bimbel brilian. Kumpulan soal lomba cerdas cermat bahasa indonesia tingkat smp. soal cerdas cermat hari kemerdekaan. Untuk mengunduh file gunakan tombol download dibawah ini.
Bahasa indonesia merupakan mata pelajaran yang membutuhkan analisis lebih terhadap sebuah kalimat, paragraph atau karya sastra yang tersedia. Mata pelajaran bahasa indonesia termasuk mata pelajaran yang masuk dalam mata pelajaran ujian nasioanal, terkhususnya SMA. Untuk membantu teman-teman dalam memahami setiap materi yang ada pada mata pelajaran bahasa indonesia, maka kami akan memberikan banyak soal ujian nasioan beserta kunci jawaban dan pembahasan, sebagai berikut ini. Contoh soal Ujian dan kunci jawaban nasional bahasa indonesia SMA Cermati kutipan berikut! Setelah sampai di halaman, pengantin dibawa orang masuk. Dari bilik tengah yang dihiasi dengan indah, semerbak bau yang harum. Sesudah diadakan acara “membuka pintu” yaitu dengan lagu-lagu yang nyaring tinggi, yang berbalas-balasan dari pihak yang datang dan yang menanti, maka pintupun dibuka. Saat itu pengantin perempuan diangkatlah dia oleh perempuan tua yang menjaganya, lalu keduanya didudukkan bersanding di atas puadai. Semua memuji-muji pengantin karena keduanya didudukkan sebanding benar, sebagai cincin dan permatanya. 1. Kalimat resensi yang menunjukkan keunggulan sesuai dengan kutipan termasuk adalah …. A. Sesuatu hal biasa adalah tempat duduk untuk pengantin pasti akan dihias dengan sangat indahnya. B. Acara “buka pintu” adalah suatu acara adat budaya yang dimiliki beberapa suku di Indonesia di Indonesia untuk perkawinan. C. Dalam acara adat perkawinan, pengantin perempuan biasanya didampingi seorang wanita tua sebagai penjaganya. D. Hal yang menarik adalah pengarang mengangkat budaya perkawinaan yang menggunakan acara “buka pintu”. E. Akan lebih menarik bila dalam cerita ini pengarang juga menampilkan kutipan syair atau pantu “buka pintu”. JAWABAN D PEMBAHASAN Keunggulan adalah keadaan lebih unggul; keutamaan; kepandaian kecakapan, kebaikan, kekuatan, dan sebagainya yang lebih daripada yang lain. Pernyataan tentang keunggulan buku adalah pernyataan tentang keutamaan, kebaikan, dan kekuatan buku yang lebih daripada yang lain. Pernyataan yang menyatakan keunggulan pada buku teks tersebut terdapat pada kalimat Hal yang menarik adalah pengarang mengangkat budaya perkawinaan yang menggunakan acara “buka pintu”. Cermati kutipan berikut! Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat. 2. Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui …. A. Gambaran fisik tokoh B. Tingkah laku tokoh C. Tanggapan tokoh lain D. Uraian pengarang E. Suasana sekitar tokoh JAWABAN B PEMBAHASAN Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui tingkah laku tokoh. Pembuktiannya ada pada kutipan Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Cermati kutipan berikut! Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat. 3. Pembuktian latar suasana kekaguman dalam kutipan cerpen tersebut adalah …. A. Parmin tukang kebun yang rajin dan pendiam. B. Parmin selalu tersenyum di setiap kesempatan. C. Parmin tidak pernah tertawa berkepanjangan. D. Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat. E. Parmin menerima tugas sekaligus pembayarannya. JAWABAN B PEMBAHASAN Menurut KBBI latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra. Latar tempat berkaitan dengan di mana peristiwa dalam cerita itu terjadi. Latar waktu berkaitan dengan kapan peristiwa dalam cerita terjadi. Latar suasana berkaitan dengan perasaan atau suasana kejadian peristiwa dalam cerita itu terjadi. Bentuk kekaguman dapat diekspresikan dengan mimik tersenyum. Cermatilah kutipan cerpen berikut Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.” 4. Konflik dalam kutipan tersebut adalah …. A. saling ngotot tidak mau mengalah B. istri yang tidak sabar C. sulit mencari jalan keluar D. butuh pinjaman uang E. suami menyerah pada keadaan JAWABAN B PEMBAHASAN Konflik dalam sebuah karya sastra adalah bagian pertentangan antara dua tokoh dalam cerita. Konflik dalam kutipan tersebut terjadi saat peristiwa sang istri yang tidak sabar pilihan B. Pilihan jawaban lainnya merupakan kondisi-kondisi awal yang penyebabkan konflik akhirnya terjadi. Cermatilah kutipan cerpen berikut! Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.” 5. Keterkaitan isi kutipan dengan kehidupan sehari-hari adalah …. A. Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga. B. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan. C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami. D. Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah. E. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh. JAWABAN C PEMBAHASAN Dalam kehidupan sehari, terdapat karakter yang berbeda antara laki-laki suami dan perempuan istri. Perbedaan tersebut seringkali terlihat saat permasalahan terjadi. Istri biasanya lebih emosional dalam mengatasi permasalahan dibandingkan dengan suami. Download lengkap soal un bahasa indonesia SMA 100+ Contoh soal yang kami tampilkan diatas hanyalah beberapa dari contoh soal bahasa indonesia untuk ujian nasioanl, untuk melihat lebih banyak lagi contoh soal un bahasa indonesia, silahkan lihat dan download melalui tautan atau link download di bawah ini dalam bentuk pdf. PREDIKSI SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA 2019 Revisi 3 Pembahasan Soal Pra UN B Indonesia SMA Bahasa Paket B 36 2018 Pembahasan Dan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Soal dan Pembahasan Bahasa Indonesia SMA IPA Penutup Demikianlah Contoh soal un bahasa indonesia sma dan pembahasannya yang bisa anda pelajari dan jadikan acuan untuk memahami semua materi dalam pelajan bahasa indonesia. Semoga dengan soal-soal diatas dapat membantu anda dalam mengerjakan ujian nasional. Jika soal-soal diatas bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman anda, jika ada soal tambahan silahkan komentar dibawah atau kirim melalui menu contact.
Bendabersuhu tinggi berarti memiliki energi . Soal dan pembahasan soal kalor sma. Materi, contoh soal, dan pembahasannya | fokus fisika contoh soal . Source: imgv2-2-f.scribdassets.com. sudah menonton video inimohon maaf apabila ada kesalahan dalam videonyajangan lupa untuk follow ig . Benda bersuhu tinggi berarti memiliki
Ujian Bahasa Indonesia di SMA atau Sekolah Menengah Atas adalah salah satu jenis ujian yang penting bagi para siswa. Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi penguasaan bahasa Indonesia mereka. Ujian ini juga dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana mereka telah menguasai bahasa Indonesia. Dengan demikian, ujian ini menjadi bagian penting dari proses belajar siswa. Oleh karena itu, penting bagi para siswa untuk mengerti dan menguasai soal-soal dan pembahasan ujian Bahasa Indonesia SMA. Komponen Ujian Bahasa Indonesia SMA Ujian Bahasa Indonesia SMA terdiri dari beberapa komponen. Pertama, tes tertulis yang terdiri dari soal-soal teks, teks tulisan tangan, dan teks berbasis gambar. Kedua, tes lisan yang terdiri dari tes lisan berbicara, tes lisan mendengarkan, dan tes lisan menyimak. Ketiga, tes praktik yang terdiri dari pengamatan, eksperimen, dan demonstrasi. Keempat, tes nonverbal yang terdiri dari tes kemampuan menulis, tes membaca, dan tes mengembangkan. Soal-soal ujian Bahasa Indonesia SMA terdiri dari berbagai jenis. Soal-soal tes tertulis mencakup soal-soal teks, teks tulisan tangan, dan teks berbasis gambar. Soal-soal tes lisan mencakup tes lisan berbicara, tes lisan mendengarkan, dan tes lisan menyimak. Soal-soal tes praktik mencakup pengamatan, eksperimen, dan demonstrasi. Soal-soal tes nonverbal mencakup tes kemampuan menulis, tes membaca, dan tes mengembangkan. Pembahasan Ujian Bahasa Indonesia SMA Setiap soal ujian Bahasa Indonesia SMA memiliki pembahasan yang berbeda. Pembahasan ini penting agar siswa dapat memahami konsep yang berhubungan dengan soal tersebut. Selain itu, pembahasan juga berguna untuk menunjukkan siswa bagaimana mereka harus menjawab soal tersebut. Pembahasan ini bisa berupa penjelasan konsep, contoh, atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjawab soal. Cara Mengerjakan Ujian Bahasa Indonesia SMA Ketika mengerjakan ujian Bahasa Indonesia SMA, para siswa harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, siswa harus membaca dengan teliti soal sebelum menjawabnya. Kedua, siswa harus memahami konsep yang diujikan dan mengikuti pembahasan yang disediakan. Ketiga, siswa harus mengerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu. Keempat, siswa harus memeriksa jawaban mereka sebelum menyerahkan ujian. Dengan demikian, para siswa akan dapat mengerjakan ujian dengan lebih efisien dan tepat waktu. Pentingnya Ujian Bahasa Indonesia SMA Ujian Bahasa Indonesia SMA sangat penting untuk mengukur sejauh mana siswa telah menguasai bahasa Indonesia. Ujian ini juga menjadi bagian penting dari proses belajar siswa. Ujian ini dapat membantu para siswa untuk mengevaluasi penguasaan bahasa Indonesia mereka. Dengan demikian, para siswa akan dapat memahami dan menguasai bahasa Indonesia lebih baik. Kesimpulan Ujian Bahasa Indonesia SMA merupakan salah satu jenis ujian penting yang harus diselesaikan oleh para siswa SMA. Ujian ini terdiri dari beberapa komponen dan soal, dan juga memiliki pembahasan yang penting agar siswa dapat mengerjakan ujian dengan baik. Ujian ini juga penting untuk mengukur sejauh mana siswa telah menguasai bahasa Indonesia. Oleh karena itu, para siswa harus memahami dan menguasai soal-soal dan pembahasan ujian Bahasa Indonesia SMA.
SoalUN SMA Bahasa Indonesia dan Pembahasan. Semburan Baru Muncul di Mindi. Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu merupakan semburan ke-59 yang muncul di sekitar pusat semburan utama. Menurut seorang ahli dan Leader Team
Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh soal mengenai pembahasan SOAL UN Bahasa Indonesia SMA untuk Kelas XII Bahasa, namun anak IPA maupun IPS juga bisa belajar soal-soal ini karena lebih lengkap dan disertai pembahsan serta materi yang bersangkutan. Jadi dengan artikel tentang contoh soal untuk latihan UN Bahasa Indonesia Untuk Sma Dan juga dapat dipakai untuk SMK dengan pembahasan yang lengkap sehingga kalian dapat belajar sendiri dirumah. Langsung saja simak Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK dibawah ini SKL 1 Menentukan isi/fakta/opini/arti kata/kalimat, rangkuman suatu bacaan/teks Untuk menemukan kalimat fakta dan pendapat yang perlu diperhatikan adalah ciri-ciri dari kedua kalimat tersebut. Ciri-ciri kalimat fakta nyata jelas objektif tidak bisa dibantah Sedangkan ciri-ciri kalimat pendapat adalah kebalikannya tidak nyata/pendapat seseorang tidak jelas subjektif dapat dibantah kebenarannya Contoh soal 1. Udara di Bogor terasa dingin. 2 Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. 3 Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. 4 Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .A. 1 dan 2 B. 2 dan 3C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 KUNCI JAWABAN A PEMBAHASAN Kalimat pendapat merupakan kalimat berisi pendapat dan bersifat subjektif yang memiliki lebih dari satu kemungkinan kebenaran sesuai data pada kunci … ”terasa” kalimat 1 dan ”melebihi ... sebelumnya” kalimat .2 2. 1 Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima PKL yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. 2 Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. 3 Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut. 4 Penertiban yang berlangsung tanggal 26 Desember itu disambut dengan senang oleh para pengguna kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....A. 1 dan 2B. 1 dan 4C. 2 dan 3D. 3 dan 4Kunci Jawaban CPembahasan Pendapat=opini adalah pikiran atau anggapan seseorang terhadap sesuatu. Orang yang satu dengan yang lain dapat berbeda pendapat bergantung pada pandangan, pendirian, atau paragraf tersebut terdapat opini atau pendapat, yaitu kalimat 2 Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. 3 Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan kuncinya dinilai dan dianggap 3. Sulit meminta maaf dan sulit memberi maaf sesungguhnya merupakan sifat manusia pada umumnya. Namun, peluang untuk meminta maaf dan memberi maaf pastilah selalu ada. Jika setiap orang bersedia memberi maaf alangkah tenteram dan nikmatnya kehidupan di muka bumi ini. Lebih dari itu, apabila setiap orang sadar bahwa memberi maaf itu bahkan lebih mulia nilainya daripada meminta yang tepat sesuai paragraf di atas adalah . . . . a. Memberi maaf dan meminta maaf merupakan sikap yang Meminta maaf lebih mulia daripada Sulit bagi kita meminta maaf lebih Kita jangan meminta maaf jika tidak bersalah. KUNCI JAWABAN a PEMBAHASAN karena pada kalimat ”Jika setiap orang bersedia memberi maaf alangkah tenteram dan nikmatnya kehidupan di muka bumi ini .” menunjukkan bahwa Memberi maaf dan meminta maaf merupakan sikap yang baik. Menentukan kalimat utama/ide pokok/ kalimat penjelas Gagasan utama juga disebut gagasan pokok, atau ide pokok. Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf, maka dalam satu paragraf hanya ada satu gagasan utama. Ide pokok terdapat dalam kalimat utama. Sebuah paragraf tersusun atas kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama juga sering disebut sebagai kalimat topik. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang isinya memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama. Contoh soal 4. 1 Selama Mei 2010 ini Aremania mengumpulkan dana sumbangan. 2 Dana itu digunakan untuk membeli bahan-bahan kebutuhan hidup, seperti beras, gula, teh, kopi, mie instan, dan lain-lain. 3 Setelah itu, bahan-bahan tersebut mereka bagi-bagikan ke berbagai panti asuhan. 4 Hal itu membuktikan, Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian sosial. Gagasan utama paragraf diatas adalah . . . A. 1 B. 3 C. 2 D. 4 E. 1 dan 4 KUNCI JAWABAN D PEMBAHASAN Gagasan utamanya adalah Aremania adalah suporter yang memiliki kepedulian sosial 4 karena kalimat ini diperjelas oleh kalimat-kalimat yang lain. Kalimat 1, 2, dan 3 adalah gagasan penjelas karena isinya memperjelas gagasan kalimat 4. 5. Musim kompetisi 2006/2007 belum juga berakhir, tetapi Inter Milan sudah mendapatkan pemain baru. Adalah Ederson Honorato yang berhasil didatangkan juara Liga Italia musim lalu itu. Sebelumnya, penyerang asal Brasil itu memperkuat Nice. Ederson yang berusia 21 tahun itu bergabung dengan Nice dua musim lalu. Saat itu, Inter Milan sebenarnya sudah berniat membawanya ke Stadion San Siro, namun Nice lebih menjadi pilihan Ederson. Kalimat utama paragraf tersebut adalah ...A. Musim kompetisi 2006/2007 belum juga berakhir, tetapi Inter Milan sudah mendapatkan pemain Ederson Honorato sebelumnya memperkuat Nice, berhasil didatangkan juara Liga Ederson Honorato yang berusia 21 tahun itu bergabung dengan Nice dua musim Inter Milan sebenarnya sudah berniat membawanya ke Stadion San Siro namun Nice lebih menjadi pilihan Inter Milan sebenarnya sudah berniat merekrut Ederson Honorato, tetapi baru tahun ini tercapai. KUNCI JAWABAN A PEMBAHASAN Karena kalimat kedua dan seterusnya merupakan kalimat penjelas. SKL 3 Menentukan isi dan simpulan grafik/tabel Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi yang berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem. Informasi pada tabel di tulis urut kebawah di deret tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah dipahami. Tabel menyajikan data yang dapat diklasifikasikan secara sistematik dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. Grafik merupakan visualisasi tabel. Tabel yang berupa angka-angka dapat disajikan dalam bentuk gambar yang di sebut grafik. Kesimpulan/Simpulan merupakan ikhtisar atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya. 6. Cermatilah grafik berikut!Simpulan isi grafik tersebut yang tepat adalah …a. Koperasi Siswa SMP Kartika tahun 2006 mengalami Perkembangan koperasi SMP Kartika setiap tahun Koperasi siswa SMP Kartika mengalami kenaikan dari tahun 2002 Koperasi siswa SMP Kartika mengalami kenaikan drastis pada tahun Koperasi siswa SMP Kartika mengalami penurunan pada tahun 2003-2005. KUNCI JAWABAN D PEMBAHASAN Mengalami kenaikan 300 ribu dari 300-600 7. Soal 5 Perhatikan tabel berikutInformasi yang sesuai dengan tabel tersebut adalah…A. Jumlah pasien rawat jalan selalu meningkat setiap Jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap cenderung Setiap tahun jumlah pasien rawat inap cenderung Pasien rawat inap mendapat pelayanan yang baik KUNCI JAWABAN C PEMBAHASAN karena pilihan A,B dan D tidak sesuai dengan tabel pada soal. SKL 4 Menentukan persamaan topik/perbedaan aspek pembahasan dari dua artikel Contoh soal Arikel 1 Indonesia punya menu ayam goreng yang rasanya sangat lezat. Yaitu, ayam goreng Kalasan. Ayam goreng Kalasan ini rasanya sangat gurih. Ada bumbu kriuk yang selalu setia menemani ayam goreng kampung ini. Salah satu perbedaan yang paling penting ayam goreng Kalasan menggunakan ayam kampung. Ayam Kalasan ini dimasak dengan aneka rempah khas Indonesia. Pasti lebih sehat karena tanpa penyedap rasa yang berlebihan. Arikel 2 Rendang adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakaan khas dari Sumatera Barat ini sangat digemari semua kalangan. Tidak saja masyarakat Indonesia bahkan luar negeri pun menggemarinya. Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa. Rendang menggunakan bumbu khas Indonesia. Bumbu tersebut yaitu cabai, lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lain 8. Persamaan ide kedua artikel tersebut adalah ... prediksi soal un bahasa indonesia 2012 A. Masakan Indonesia yang digemari masyarakat luar negeri B. Masakan yang tidak menggunakan penyedap rasa. C. Masakan-masakan khas Indonesia D. Wisata kuliner Indonesia Kunci jawaban C Pembahasan karena kedua artikel membahas tentang masakan khas Indonesia. Bacalah dua kutipan teks berita dibawah ini! Kutipan Berita Teks 1 Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Kementrian Hukum dan HAM terus mengkaji penghapusan remisi potongan tahanan bagi para terpidana koruptor. Diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat diselesaikan pengkajiannya. Kutipan Teks Berita 2 Ketua Mahkamah Agung MA, Harifin Andi Tumpa, menilai penghapusan remisi terhadap narapidana koruptor tidak tepat karena setiap narapidana berhak mendapatkan remisi sesuai undang-undang yang mengatur tersebut dilontarkan di Gedung MA pada hari Selasa. 9. Perbedaan penyajian teks berita tersebut adalah . . . . Teks Berita 1 Teks Berita 2 A. Siapa, apa, kapan Siapa, mengapa, dimana, kapan B. Siapa, bagaimana, kapan Siapa, mengapa, dimana, kapan C. Apa, siapa, kapan Apa, mengapa, kapan, dimana D. Apa, mengapa, dimana Apa, siapa, kapan, dimana Jawaban A Pembahasan Karena sesuai dengan urutan ilustrasi, yaitu Teks berita 1 Siapa Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Kementrian Hukum dan HAM Apa terus mengkaji penghapusan remisi potongan tahanan bagi para terpidana koruptor Kapan dalam waktu dekat Teks berita 2 Siapa Ketua Mahkamah Agung MA, Harifin Andi Tumpa Mengapa karena setiap narapidana berhak mendapatkan remisi seseuai undang-undang yang mengatur remisi Dimana Gedung MA Kapan pada hari Selasa SKL 5 Menentukan isi / keteladanan / keistimewaan dalam teks biografi tokoh Biografi adalah tulisan tentang perjalanan hidup tokoh-tokoh terkenal. Selain biografi, kita juga mengenal istilah Otobiografi. Keduanya sama saja, merupakan tulisan tentang perjalanan hidup seseorang. Perbedaannya adalah Biografi ditulis oleh orang lain sedangkan Otobiografi ditulis oleh yang bersangkutan maksudnya, kisah hidup tersebut ditulis oleh si tokoh itu sendiri.Dalam materi KD menentukan hal-hal yang dapat diteladani dari kutipan teks biografi, kalian akan belajar dari tokoh mengenai hal-hal yang patut diteladani dan menyimpulkan keunggulan tokoh tersebut. Selain kegiatan pembelajaran menentukan hal-hal yang dapat diteladani dari kutipan buku biografi yang dibaca ini, kalian juga akan melakukan kegiatan berbicara yaitu menceritakan tokoh idola. Contoh soal Bacalah teks berikut dengan saksama! Wage Rundolf Supratman lahir pada tanggal 9 Maret 1903 di Sumogari. Supratman sangat pandai bermain sandiwaradan mahir bermain alat musik. Setiap waktu luang, ia memanfaatkan untuk bermain musik terutama biola. Keberaniannya mengutarakan pendapat membuat ia di angkat menjadi pembantu surat kabar Kaoum Moeda di Bandung. Meskipun gaji yang diperolehnya kecil, ia puas karena ia dapat mengutarakan pendapat serta pikiran dalam tulisan-tulisannya. Supratman menulis dan mengubah lagu-lagu perjuangan untuk mengabarkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pada saat ia diminta mendengarkan lagu Indonesia Raya, dan semua hadirin berdiri khidmat, hal itulah yang tak terlupakan bagi dirinya. Ia bekerja tanpa pamrih. Dalam hidupnya, ia lebih suka memberi dari pada menerima. 10. Hal yang dapat diteladani dari tokoh tersebut adalah . . . . A. Menjadi pembantu surat kabar B. Mendengarkan lagu-lagu C. Suka memberi daripada menerima D. Mempunyai pengalaman tak terlupakan Jawaban C Pembahasan Karena hal yang dapat diteladani dari tokoh Ki Hajar Dewantara adalah dia suka memberi dari pada menerima. Bacalah dengan seksama biografi berikut! Subagio Sastrowardoyo Subagio Sastrowardoyo adalah seorang penyair terkemuka Indonesia. Sajak dan Kumpulan sajaknya beberapa kali mendapat penghargaan. Tahun 1966 dan 1967, sajaknya yang berjudul ”Dan Kematian Makin Akrab” merupakan pemenang hadiah majalah Horison. Tahun 1971, Subagio menerima Anugerh Seni untuk sajaknya ”Daerah Perbatasan” 1970 . Tahun 1991, Subgio menerima Hadiah Sastra ASEAN untuk kumpulan sajaknya Simfoni Dua 1990 . Dalam buku Sastra Indonesia Modern II 1957 – 1989 , Prof. mengatakan , ”Subagio adalah cendikiawan yang bacaannya sangat luas seperti tercermin dalam sajak-sajaknya dan juga dari tulisan-tulisan kritiknya.” Bahkan, lebih lanjut ahli satra itu menyatakan, ” Di antara semua penyair Indonesia modern, memang dialah yang paling menarik bagi saya”. 11. Hal yang perlu diteladani dari tokoh Subagio Sastrowardoyo adalah . . . . A. Subagio Sastrowardoyo adalah seorang penyair terkemuka Indonesia. B. Sajak dan kumpulan sajaknya beberapa kali mendapat penghargaan. C. Lewat karyanya, ia mengharumkan nama bangsa dan negara. D. Subagio adalah cendekiawan yang bacaannya sangat luas. E. Subagio sangat disegani di kalangan sastrawan. Kunci Jawaban C Pembahasan subagio satrawardoyo dalam kutipan biografi banyak mendapatkan banyak penghargaan yang mengharumkan nama bangsa. Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 6 Menentukan masalah / tujuan penulis / opini penulis / keberpihakan dalam teks editorial Teks editorial atau tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran serta pembaca. SIFAT TAJUK RENCANA 1. Krusial dan ditulis secaea berkala. 2. Isinya menyikapi situasi nyang berkembang di masyarakat. 3. Memiliki karakter atau konsistensi yang teratur kepada pembacanya. 4. Terkait erat dengan policy media atau kebijakan media yang bersangkutan. Contoh Soal Bacalah kutipan tajuk rencana berikut! 1 Kita pertanyakan keseriusan pemerintah menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi publik, khususnya angkutan darat. 2 Sampai kini, belum terlihat upaya signifikan ke arah itu. 3 Bahkan, kita melihat kemacetan parah setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta. 4 Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik itulah pemicu konsumsi BBM semakin melonjak. 5 Buktinya, sektor transportasi darat menyedot 90 persen BBM bersubsidi, mobil pribadi mengonsumsi 53 persen dan sepeda motor 40 persen. 6 Menggunakan kendaraan pribadi walau ongkos mahal menjadi pilihan efektif ketika solusi alternatif bagi masyarakat tidak tersedia. 7 Kita ingatkan, jangan sampai pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi demi APBN lantas masyarakat berkorban berkali-kali lipat karena kehilangan kesempatan peningkatan produktivitas, akibat kelangkaan BBM yang merugi, melainkan secara umum pertumbuhan ekonomi pun terhambat. 12. Masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ... A. Pemerintah tidak serius dalam menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi publik. B. Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik memicu konsumsi BBM semakin melonjak. C. Kemacetan lalu lintas parah terlihat pada setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta. D. Pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi APBN, tetapi dalam kenyataannya malah sebaliknya. E. Pertumbuhan ekonomi terhambat dan terjadi kelangkaan BBM karena pemerintah menaikkan harga BBM. Kunci Jawaban A Pembahasan karena berbagai masalah dalam tajuk rencana di atas disebabkan oleh ketidakseriusan pemerintah dalam menyediakan transportasi publik. 13. Opini penulis dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 3 dan 4 D. 5 dan 6 E. 6 dan 7 Kunci Jawaban E Pembahasan kalimat keenam dan ketujuh merupakan hasil pemikiran penulis. SKL 7 Menentukan kalimat simpulan paragraf deduktif/induktif Simpulan adalah hasil dari menyimpulkan kesimpulan. Kesimpulan adalah ikhtisar, pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif. Sumber KBBI. Metode Analisis 1 2 3 4 5 Keterangan Pada bagan di atas, sebuah paragraf diibaratkan terdiri dari lima kalimat. Untuk menemukan simpulan dan isi paragraf tersebut, perhatikan langkah-langkah berikut ini 1. Fokuskan perhatian kita pada kalimat terakhir jika kalimat terakhir tersebut mencakup keseluruhan ide pada paragraf tersebut, maka kalimat terakhir tersebut merupakan Simpulan dari paragraf tersebut. 2. Jika, pada kalimat terakhir tidak mencerminkan ide yang mencakup seluruh gagasan dari paragraf tersebut, maka pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan kata-kata kunci yang tersebar pada seluruh paragraf tersebut. Simpulan juga dapat diketahui dengan menggunakan pertanyaan, Apa yang dibicarakan di dalam paragraf tersebut. Contoh soal 3. Bacalah kutipan teks berikut! Sebuah Negara perlu diatur dengan sistem pemerintahan yang dianggap bisa mengatasi dan mengayomi satu sistem pemerintahan tersebut adalah Negara yang masyarakatnya berpendidikan cukup, sistem demokrasi bisa memajukan bagi Negara yang masih perlu pendidikan, demokrasi adalah suatu bencana. 14. Simpulan paragraf tersebut adalah . . . . A. Sistem pemerintahan bisa mengayomi masyarakat B. Sistem pemerintahan adalah demokrasi C. Sistem demokrasi memiliki kelemahan dan kelebihan D. Sistem demokrasi bisa memajukan negara Jawaban C embahasan karena dalam kutipan di atas sistem demokrasi ditentukan oleh suatu negara itu. Karena disimpulkan dari fakta kalimat 2, 3, dan 4 Bacalah kutipan paragraf berikut! Puluhan hektare tanaman padi yang telah menguning habis dilalap banjir. Puluhan ribu tanaman cabe yang mulai dipetik petani tidak bisa juga terhindar dari ancaman bencana ini, meski area tanaman sedikit lebih tinggi daripada tanaman padi. Bahkan, tanaman sayuran yang berada di lahan satu meter lebih tinggi dan tinggal beberapa hari lagi siap dipanen, juga tergenang air akibat banjir. 15. Simpulan secara generalisasi yang sesuai dengan paragraf di atas adalah . . . . A. Banjir kali ini telah memusnahkan tanaman yang siap dipanen. B. Semua tanaman milik petani tak ada yang tersisa akibat banjir. C. Puluhan hektare lahan pertanian tergenang air akibat banjir. D. Lahan pertanian menjadi korban utama dari bencana bnjir. E. Tak terhitung kerugian yang diderita petani akibat bencana banjir Kunci Jawaban A Pembahasan tanaman petani yang berada di lahan tinggi dan tinggal beberapa hari lagi siap dipanen tergenang air akibat banjir. SKL 8 Melengkapi berbagai jenis paragraf deskripsi/eksposisi/argumentasi/persuasi/silogisme/analogi/generalisasi dengan kalimat yang tepat Untuk dapat melengkapi berbagai jenis paragraf, sebelumnya anda ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Pengertian paragraf deskripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi, silogisme, analogi, generalisasi adalah sebagia berikut a. Deskrisi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang bertujuan memberikan kesan kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat, dan peristiwa. Paragraf ini membuat pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau terlibat lansung dalam peristiwa yang diuraikan penulis. b. Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menyampaikan informasi dengan memaparkan, menjelaskan, mengajarkan dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. c. Argumentasi Paragraf argumentasi bertujuan menyampaikan suatu pendapat, konsepsi atau opini kepada pembaca. Untuk meyakinkan pembaca, penulis menyertakan bukti, contoh dan berbagai alasan yang sulit dibantah. d. Persuasi Paragraf persuasi merupakan kelanjutan dari paragraf argumentasi. Paragraf ini mula-mula memaparkan gagasan dengan alasan, bukti atau contoh untuk meyakinkan pembaca. Kemudian diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran kepada pembaca. e. Silogisme Silogisme adalah suatu argumen yang bersifat deduktif yang mengandung tiga proporsi kategori yakni dua premis dan satu kesimpulan. f. Generalisasi Generalisasi ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejaladengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan umum. g. Analogi Analogi ialah sebuah proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain, kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk satu hal akan berlaku pula untuk satu hal yang lain. Bacalah kutipan paragraf berikut! Jadi, Saudara-saudara, beribadahlah secara benar. Jauhilah perbuatan yang dilarang Allah agar kita sama semua selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan dosa kepada Allah dan orang lain. . . . . Bukankah melakukan ibadah itu sebenarnya untuk mencegah orang melakukan perbuatan keji dan mungkar ? 16. Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah . . . . A. Marilah kita beribadah dengan sekuat tenaga agar masa depan cerah. B. Marilah kita menjauhi perbutan yang tidak benar dan tidak terpuji. C. Marilah kita saling membantu, menyayangi, dan menghormati. D. Marilah kita merenungkan perbuatan baik yang telah kita lakukan. E. Marilah kita membersihkan harta dan pikiran yang kotor. Kunci Jawaban A Pembahasan karena pilihan A lebih tepat dari pilihan yang lain. Cermatilah paragraf berikut! Lembah Harau, di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat merupakan jurang yang besar dengan diameter mencapai 400 meter. Di Harau ini banyak keindahan yang memukau. Tebing-tebing granit menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. ... Dari mulai memasuki Lembah Harau, pengunjung sudah menikmati tebing-tebing granit ini. 17. Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut adalah ....A. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80-300 Sebagian pemanjat tebing dunia telah mengunjungi tempat ini untuk Banyak orang membandingkan Lembah Harau yang indah dengan “Grand Canyon”.D. Pengunjung menikmati keindahan alamnya dalam udara yang sangat segar dan Tebing granit di Lembah Harau sudah lama menjadi daya tarik wisata Provinsi Sumatra APembahasan Contoh kalimat deskriptif, “Tebing-tebing yang terjal ini mempunyai ketinggian 80-300 meter kata-kata bergaris bawah merupakan kata sifat. SKL 9 Melengkapi teks dialog Percakapan atau dialog dapat terjadi di mana saja, misalnya di kelas, di rumah, atau di kantin. Percakapan adalah tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Percakapan umumnya dilakukan secara langsung. Namun, ada juga percakapan yang dilakukan melalui telepon atau alat lainnya. Dalam sebuah percakapan pasti ada hal yang dibicarakan. Hal yang dibicarakan dalam percakapan dapat berupa pekerjaan rumah, hobi, film dan sebagainya. Sebelum melengkapi teks percakapan yang belum selesai, kita harus membaca percakapan tersebut, kemudian memahami isinya. Cara memahami isi percakapan dapat dilakukan dengan melihat kalimat-kalimatnya. Kalimat sebelum dan sesudahnya itu yang menjadi kunci. Langkah-langkah untuk membuat percakapan adalah sebagai berikut 1. Menentukan masalah yang akan dipercakapkan. 2. Menentukan pihak-pihak yang bercakap-cakap, seperti usia dan jenis kelamin. 3. Menentukan situasi dan kondisi percakapan, misalnya resmi atau tidak resmi 4. Menggunakan kata yang tepat. Perhatikan dialog berikut!Dony “Bagaimana realisasi majalah dinding di sekolah kita?”Jerry “Cukup baik dan sudah mengikuti imbauan kepala sekolah.”Dony “Pengertian baik yang Anda maksudkan ditinjau dari segi apa?”Jerry ... 18. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ...A. Baik dari diri saya sendiri maupun dari berbagai pihakB. Dari segi kertas, penampilan, dan kelengkapan Baik menurut pendapat orang-orang di sekitar Baik dari segi biaya dan Segi kesiapan, kenyamanan dan lain sebagainya Kunci Jawaban A Pembahasan karena pada dialog kedua terdapat masukkan dari pihak lain. soal uan 2013 Menurut kami adalah E karena “segi” = “sisi” jadi realisasi tersebut dikatakan cukup baik karena dari segi kertasnya sesuai, penampilannya cukup bagus dan isinya sudah cukup lengkap. Bacalah dialog berikut dengan saksama! Rudi "Tugas kita sebagai pelajar, ya, belajar dan belajar." Irma "Itu benar! Tapi untuk mencapai ke majuan di bidang IPTEK dan eko nomi sekarang ini susah, kalau hanya dengan belajar saja." Rudi "Lalu apalagi yang harus kita perbuat?" Irma " Ya, aku sendiri tidak tahu! Masalahnya kita belum mampu keluar dari lingkaran kemiskinan." Rudi "Ia ya! Bagai membandarkan air ke gunung. Untuk mencapai kemajuan seperti di beberapa negara tetangga." Dedi "Malah mungkin .... bagi kita saat ini." 19. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah .... A bagai bergantung di akar lapuk B seperti mentimun dengan durian C bagai air di daun talas D bagai bumi dengan langit E bagai mengakkan benang basah Kunci Jawaban A Pembahasan karena kesimpulan yang didapat dari dialog di atas bahwa untuk mencapai kemajuan iptek dan ekonomi tidak harus selalu belajar. Menurut kami jawabannya adalah E karena untuk mencapai kemajuan iptek harus berjuang tanpa kenal lelah dan tidak putus asa, seperti halnya menegakkan benang yang basah karena untuk menegakkan benang basah perlu kerja keras, perjuangan dan kesabaran. SKL 10 Menyusun paragraf padu Paragraf dinyatakan padu jika dibangun dengan kalimat – kalimat yang berhubungan logis. Hubungan pikiran – pikiran yang ada dalam paragraf menghasilkan kejelasan struktur dan makna paragraf. Hubungan kalimat tersebut menghasilkan paragraf menjadi satu padu, utuh, dan, kompak. Kepaduan ini dapat dibangun melalui repetisi pengulangan kata kunci atau sinonim, kata ganti, kata transisi, dan bentuk parallel. Paragraf dinyatakan padu jika dibangun dengan kalimat – kalimat yang berhubungan logis. Hubungan pikiran – pikiran yang ada dalam paragraf menghasilkan kejelasan struktur dan makna paragraf. Hubungan kalimat tersebut menghasilkan paragraf menjadi satu padu, utuh, dan, kompak. Kepaduan ini dapat dibangun melalui repetisi pengulangan kata kunci atau sinonim, kata ganti, kata transisi, dan bentuk parallel. Contoh soal Cermati urutan kalimat berikut!1 Pemilik kos harus bertindak tegas kepada mereka yang terlibat sebagai pengedar atau pengguna narkoba yaitu mempersilakan meninggalkan tempat kos.2 Masalah narkoba di kota besar tidak terlepas dari peran pemilik kos.3 Di samping itu, mereka juga dapat terlepas dari hal-hal negatif yang menyesatkan.4 Aturan tersebut diambil agar para pelajar dan mahasiswa dapat konsentrasi dalam belajar.5 Sudah selayaknya jika para pemilik kos membuat aturan bahwa penghuni kosnya harus bebas narkoba dan obat-obatan terlarang. 20. Agar menjadi paragraf yang padu, kalimat-kalimat tersebut harus disusun dengan urutan .... soal uan 2013A. 2, 1, 3, 5, dan 4B. 2, 1, 4, 3, dan 5C. 2, 1, 5, 4, dan 3D. 4, 2, 1, 5, dan 3E. 4, 3, 1, 2, dan 4 Jawaban B Pembahasan karena pilhan A,C,D dan E tidak tepat. Menurut kami jawabannya adalah C karena urutanya adalah 2 peran pemilik kos, 1 pemilik kos harus bertindak tegas, 5 pemilik kos harus membuat aturan, 4 alasan perlunya aturan, dan 3 dampak positif aturan tersebut Cermatilah kalimat-kalimat berikut! 1 Pengairan selanjutnya dikurangi, terutama pada rase penuaan rimpang, karena tanah yang terlalu basah menggenang dapat menyebabkan buruknya rimpang jahe. 2 Mula-mula air disalurkan melalui saluran pemasukan, kemudia dibiarkan meng-genangi petakan atau bedengan hingga tanah cukup basah. 3 Selanjutnya, air segera dialirkan melalui saluran pembuangan. 4 Pengairan harus dilakukan secara kontinu 3 - 5 hari sekali atau bergantung pada keadaan cuaca dan kelembaban tanah. 5 Pengairan dilakukan dengan cara di-genangi 15 menit atau lebih sehingga tanah cukup basah. 21. Kalimat-kalimat tersebut dapat dijadikan paragraf yang padu dengan urutan .... A 1, 3, 2, 5, dan 4 B 2, 1, 5, 4, dan 3 C 3, 1, 5, 2, dan 4 D 4, 5, 1, 2, dan 3 E 4, 1, 5, 2, dan 3 Jawaban B Pembahasan karena pilihan B lebih tepat dari pilihan lain. SKL 11 Menulis dan memperbaiki kalimat dalam surat lamaran pekerjaan Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan yang ditulis oleh seorang pencari pelamar kerja yang dikirimkan kepada instansi atau perusahaan guna mendapat pekerjaan sesuai lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat resmi sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang resmi atau formal. 1. Struktur surat lamaran pekerjaan 1. Tanggal surat Nama tempat/kota diawali dengan huruf kapital, diberi tanda koma , sebelum tanggal. Tanggal ditulis dengan angka; bulan ditulis dengan huruf lengkapyang diawali huruf kapital; tahun tidak disingkat; tidak diakhiri tanda titik. Perhatikan contoh ! Jakarta, 20 Oktober 2013 2. Lampiran Kata lampiran diawali dengan huruf kapital, diakhiri tanda titik dua , isi lampiran hanya huruf awal kata pertama yang ditulis kapital, tidak diakhiri tanda titik. Perhatikan contoh ! Lampiran Satu berkas 3. Perihal Kata perihal diawali dengan huruf kapital, diakhiri tanda titik dua, isi perihal diawali dengan huruf kapital hanya pada kata pertama, tidak diakhiri tanda titik , dan tidak digarisbawahi. Perhatikan contoh ! Perihal Lamaran pekerjaan 4. Alamat penerima surat Alamat surat dianjurkan tidak memakai kata kepada, yang terhormat disingkat menjadi Yth., diikuti alamat lengkap, dan tidak diakhiri dengan titik. Perhatikan contoh ! Yth. Pemasang Iklan pada Harian Kompas PO Box 2501 JKTM Jakarta 5. Salam pembuka Salam pembuka yang lazim dipakai adalah dengan hormat dan diakhiri tanda koma. Perhatikan contoh ! Dengan hormat, 6. Isi a. Kalimat pembuka Berdasarkan iklan yang dimuat pada harian................................ b. Rincian identitas pelamar .......................................................... saya yang bertanda tangan dibawah ini nama Susmana tempat/tgl. lahir Yogyakarta, 22 Juni 1978 alamat Jalan Kramat V/58 pendidikan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta .......................................................... saya yang bertanda tangan dibawah ini c. Bagian penutup Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dengan harapan Bapak berkenan mempertimbangkannya. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih. 7. Salam penutup Salam penutup yang lazim dipakai adalah hormat saya, diakhiri tanda koma. Perhatikan contoh ! Hormat saya, 8. Nama peserta dan tanda tangan Susmana 2. Isi surat lamaran pekerjaan Bagian isi surat lamaran pekerjaan harus mengandung keinginan yang kuat si Pelamar untuk menjadi pekerja atau karyawan pada suatu instansi/lembaga. Isi surat haruslah sesuai dengan pokok surat/perihal surat. Contoh soal Bacalah iklan berikut dengan saksama! Perusahaan Farmasi Nasional yang sedang berkembang pesat membuka peluang karier bagi Sdr./Sdri. yang berdedikasi tinggi, ber-penampilan menarik, mau bekerja keras. Dengan persyaratan sebagai berikut 1. Pendidikan S1, D3, SMF SMA IPA dengan nilai 2. Matematika minimal 6. 3. Usia maksimal 27 tahun. 4. Memiliki sepeda motor, SIM C 5. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia. Segera kirimkan surat lamaran lengkap CV. pasfoto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 2 lbr, fotokopi STNK, SIM C, KTP, dan Ijazah ke 4080/JKT 10040 Kompas, 20 Mei 2006 22. Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah .... A Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian Kompas, maka saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai.... B Sesuai dengan pendidikan dan kualifikasi saya, maka dengan ini saya bermaksud mengisi lowongan di harian Kompas. C Sehubungan dengan iklan yang dimuat di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai.... D Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran pekerjaan sesuai iklan di harian Kompas sebagai.... E Memenuhi iklan di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya melamar sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Kunci Jawaban C Pembahasan pilihan C lebih tepat ” Sehubungan dengan iklan yang dimuat di harian Kompas, 20 Mei 2006, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai.” Cermatilah kutipan surat lamaran berikut! .... dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan tersebut. Adapun identitas diri saya .... 23. Pembagian identitas yang tepat untuk melengkapi surat lamaran tersebut adalah .... A. Nama Riana Tempat, tanggal lahir Bengkulu, 5 April 1986 Alamat Jalan Bhakti Husada 10, Bengkulu B Nama Riana Tempat, tanggal lahir Bengkulu, 5 - 4 - 1986 Alamat Jalan Bhakti Husada 10 Bengkulu C nama Riana tempat, tanggal lahir Bengkulu/5 April 1986 alamat Jl. Bhakti Husada 10 Bengkulu D nama RIANA tempat, tanggal lahir BENGKULU, 05 04 1986 alamat Jalan Bhakti Husada 10 Bengkulu E nama Riana tempat, tanggal lahir Bengkulu, 5 April 1986 alamat Jalan Bhakti Husada10, Bengkulu Kunci Jawaban E Pembahasan Karena memenuhi kaidah dalam pembuatan surat lamaran SKL 12 Melengkapi teks pidato dengan kalimat persuasif Kalimat Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulisdengan disertai dengan bukti dan fakta benar-benar terjadi. Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapattersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apayang menjadi ajakan dari ide tersebut. Paragraf persuasi memang memiliki banyak kesamaandengan paragrafargumentasi, bedanya paragraf persuasi lebih cenderung menjadi sebuah ajakan. Ciri-ciri paragraf persuasi 1. Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah. 2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya. 3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca. 4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai. 5. Persuasi memerlukan fakta dan data. Pendekatan Kalimat Persuasi Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi. Contoh 1. Propaganda kelompok / golongan, kampanye Tujuannya agar masyarakat mendukung partai, kelompok atau golongan tersebut. 2. Iklan dalam media massa,lebaran, dsb Tujuannya agar pembaca atau siapapun yang melihat iklan tersebut membeli barang ataumenggunakan jasa tersebut. Contoh soal Kapan lagi, kapan lagi diri-diri kita akan berubah. Waktu terus berlalu sedang diri kita begitu dan terus begitu. Malah makin tidak baik. … . Kita tingkatkan ilmu kita. Kita tingkatkan iman kita. Kita jadikan diri kita terampil menghadapi masalah, terampil berkarya. 24. Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi teks pidato di atas adalah… . A. Mari kita tingkatkan diri kita. B. Mari mengubah apa yang ada. C. Ayo kita mulai perubahan itu. D. Mari terus melangkah maju. E. Hendaklah kita bergerak terus. Kunci Jawaban C Pembahasan karena inti dari pidato itu ialah tentang perubahan diri. Hendaknya saudara-saudara berpartisipasi secara benar. Hindarilah perbuatan yang dilarang Negara, apalagi Allah. Kita harus selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan yang menyinggung, merugikan atau melanggar hak seseorang atau orang lain. Melakukan perbuatan sosial itu sebenarnya untuk membahagiakan mengurangi beban orang lain sehingga kita benar-benar ikut merasakan penderitaan mereka... UN 2010-2011 25. Kalimat persuasif untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah.. A. Marilah kita beramal sesuai dengan kemampuan kita masing-masing di lingkungan kita. B. Marilah kita beramal sesuai dengan kemampuan kita dengan tidak mengharapkan imbalan apapun. C. Marilah kita mengamalkan perbuatan baik kita yang telah kita lakukan kepada siapa saja. D. Marilah kita saling membantu, menyayangi dan menghormati perbuatan sosial, seperti beramal. E. Marilah kita membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dengan berbagai cara. Kunci Jawaban D Pembahasan Pada pidato di atas lebih mengarah ke perbuatan sosial jadinya jawaban paling tepat D Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 13 Menulis karya ilmiah latar belakang/rumusan tujuan penulis/rumusan masalah MENULIS KARYA ILMIAH/ KARYA TULIS Karya tulis adalah karangan ilmiah yang biasa di susun oleh siswa dan mahasiswa. Karya tulis yang lengkap biasanya terdiri dari tiga bagian, yakni 1. Bagian awal meliputi ; kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, arti lambang dan singkatan, dan abstrak. 2. Bagian tengah meliputi ; - pendahuluan, terdiri dari; latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan penulisan, metode penelitan, sistematika penulisan. - isi pembahasan - penutup terdiri dari; kesimpulan dan saran 3. Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiran. Tema adalah pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar mengarang. Judul digunakan sebagai kepala karangan. Judul berfungsi secara jelas dan tepat. Latar belakang/pendahuluan adalah sesuatu yang berfungsi untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan arahan terhadap masalah-masalah yang akan diuraikan. Masalah / isi merupakan tubuh karangan yang mempunyai bagian yang sangat esensial. Kesimpulan dan saran merupakan inti dari uraian yang telah dijelaskan. Kesimpulan harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Cara menentukan rumusan masalah Penentuan rumusan masalah dari latar belakang. Carilah ide pokok atau bahasan utama dalam latar belakang. Untuk merumuskan masalah, bahasan dalam latar belakang ditandai fokus pada akhir paragraf dengan kata penghubung oleh karena itu. Cara menulis daptar pustaka sebagai brikut Nama pengarang nama keluarga diletakan di depan Tahun. Judul bukudicetak miring. Kota tempat penerbit nama penerbit. Contoh. Keraf, Gorys. 1981. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta Nusa Indah. Contoh soal Tema Karya Ilmiah Pengaruh sinetron remaja terhadap perilaku siswa 26. Rumusan masalah yang tepat berdasrkan tema karya tulis tersebut ............ a. Apakah peranan remaja dalam sinetron ? b. Bagaimana pengaruh sinetron remaja terhadap perilaku siwa? c. Sinetron-sinetron apa saja yang mempengaruhi perilaku siswa ? d. Apakah mungkin sisnetron dapat mempengaruhi siswa ? e. Mengapa sinetron remaja dipengaruhi siswa ? jawaban b Pembahasan Jawaban yang b merupakan pertanyaan dari tema karya ilmiah tersebut. Topik Menanamkan kejujuran pada siswa 27. Kalimat latar belakang yang tepat untuk topik karya tulis di atas adalah… . A. Siswa selalu menyontek saat ujian. B. Telah tidak ada lagi kejujuran di sekolah. C. Siswa kesulitan untuk menjadi orang jujur. D. Kejujuran harus diwariskan kepada siswa. E. Saat ini kebanyakan siswa tidak jujur dalam ujian. Kunci Jawaban A Pembahasan karena peneliti memilih tema yang lebih tepat berlatar belakang pada hal sontek-menyontek. Menurut kami jawabannya adalah E karena jawaban “A” menimbulkan pengertian bahwa semua siswa selalu menyontek ujian, sedangkan jawaban “E” menjelaskan bahwa saat ini kebanyakan siswa tidak jujur, jadi sebagian lainnya masih jujur dalam ujian. 28. Judul karya tulis menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diriPenulisan Judul makalah yang tepat adalah ... A. Menggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan DiriB. Menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diriC. Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan kepercayaan diriD. Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri E. Menggali Potensi diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan diri Kunci Jawaban D Pembahasan Karena dalam penulisan karya tulis kata penghubung diawali huruf kecil SKL 14 Mengidentifikasi jenis-jenis frasa 1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa terbagi menjadi 1 Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata berfungsi menggantikan kata benda. Contoh buku tulis lemari besi ibu bapak 2 Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat. Contoh sedang belajar akan datang belum muncul baru menyadari tidak mandi 3 Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat. Contoh cukup pintar tidak cantik hitam manis murah sekali 4 Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan kata di rumah dari Bandung ke pantai dengan tangan kiri oleh mereka kepada nenek Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi 1 Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur-unsurnya berfungsi diterangkan dan menerangkan DM atau menerangkan dan diterangkan MD. contoh kuda hitamDM anak ayamDM sudah datangMD dua orangMD Macam-macam frasa endosentris 1 Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan pola DM atau ibu kandung DM rumah ibu DM tiga ekor MD seorang anak MD rumah bersejarah MD Contoh soal Dua minggu menjelang Ramadhan, the Islamic Forum seperti biasanya … dengan peserta dialog. Sebagian besar memang adalah para muallaf dan nonmuslim yang sudah beberapa bulan belajar Islam. Salah satu dari nonmuslim itu adalah seorang gadis, hampir saja kusangka gadis Aceh atau Bangladesh. Ia kelihatan … dan sopan, tapi ... dalam mempertanyakan banyak hal. 29. Frasa adjektiva yang tepat untuk mengisi titik-titik dalam kalimat pada paragraf di atas adalah… . A. sangat sepi, pemalu sekali, lebih pemalu B. lebih ramai, terlalu muda, kurang perhatian C. amat jelas, perhatian sekali, sangat cermat D. sangat padat, pendiam sekali, sangat kritis E. kurang peduli, amat suka, sangat tenang Kunci Jawaban D Pembahasan Jawaban D sangat tepat karena memang pantas dimasukki frasa tadi 30. Frasa di bawah ini yang berupa frasa bertingkat/atributif adalah ....a. tanah airb. demi nusa bangsac. drama televisid. pendidikan dan pelatihane. ke sekolah Kunci Jawaban A Pembahasan Karena jawaban mempunyai pola DM Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 15 Mengidentifikasi jenis-jenis klausa Arti Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas S–P baik disertai O, PEL, dan KET maupun tidak. Dengan ringkas, klausa ialah S P O PEL KET. Tanda kurung menandakan bahwa yang terletak dalam kurung itu bersifat manasuka, artinya boleh ada, boleh juga tidak ada. Contoh Ketika orang-orang mulai menyukai ayam bekisar, Edwin sudah memelihara untuk dijual di pasaran. Kalimat di atas terdiri dari empat klausa, yaitu 1. ketika orang-orang mulai S–P; 2. menyukai ayam bekisar P–O; 3. Edwin sudah memelihara S–P; dan 4. untuk dijual di pasaran P–Ket.. I. Klausa Berdasarkan Kategori Kata atau Frasa Perhatikan kalimat di bawah ini! Toni belum sempat mengunjungi kakeknya kemarin. Klausa kalimat tersebut jika dianalisis secara fungsional, hasilnya sebagai berikut. II. Klausa Berdasarkan Struktur Klausa dapat digolongkan berdasarkan tiga dasar. 1. Klausa Berdasarkan Struktur Intern Unsur inti klausa ialah S dan P. Namun demikian, S sering kali dihilangkan dalam kalimat luas sebagai akibat penggabungan klausa dan dalam kalimat jawaban. Klausa yang terdiri atas S dan P disebut klausa lengkap, sedangkan klausa yang tidak ber-S disebut klausa tidak lengkap. Contoh - Din tidak masuk sekolah karena din sakit. Subjek din dalam anak kalimat dapat dihilangkan akibat penggabungan klausa din tidak masuk sekolah dan din sakit. - Sedang bermain-main. Sebagai jawaban pertanyaan Anak-anak itu sedang apa? Klausa dibagi menjadi dua macam, yaitu klausa lengkap dan klausa tidak lengkap. Klausa lengkap, berdasarkan struktur internnya, dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu klausa lengkap yang S-nya terletak di depan P, dan klausa lengkap yang S-nya terletak di belakang P. Klausa yang S-nya terletak di depan P disebut klausa lengkap susun biasa. Klausa lengkap yang S-nya terletak di belakang P disebut klausa lengkap susun balik atau klausa inversi. Contoh Klausa lengkap susun biasa Klausa lengkap susun balik Klausa tidak lengkap sudah tentu hanya terdiri atas unsur P, disertai O, PEL, atau KET. Contoh e. sedang bermain-main f. menulis surat g. telah berangkat ke Jakarta Klausa e terdiri atas P, klausa f terdiri atas P diikuti O, dan klausa g terdiri atas P diikuti KET. 2. Klausa Berdasarkan Ada Tidaknya Kata Negatif yang secara Gramatik Menegatifkan P a. Klausa Positif Klausa positif ialah klausa yang tidak memiliki kata negatif yang secara gramatik menegatifkan P. Contoh - Mereka diliputi oleh perasaan senang. - Mertua itu sudah dianggap sebagai ibunya. b. Klausa Negatif Klausa negatif ialah klausa yang memiliki kata-kata negatif yang secara gramatik menegatifkan P. Kata-katanegatif itu ialah tiada, tak, bukan, belum, dan jangan. Contoh - Orang tuanya sudah tiada. - Yang dicari bukan dia. 3. Penggolongan Klausa Berdasarkan Kategori Kata atau Frasa yang Menduduki Fungsi P P mungkin terdiri atas kata atau frasa golongan N, V, Bil, dan FD. Berdasarkan golongan atau kategori kata atau frasa yang menduduki fungsi P, klausa dapat digolongkan menjadi empat golongan. a. Klausa Nominal Klausa nominal ialah klausa yang P-nya terdiri atas kata atau frasa golongan N. Contoh - Ia guru. - Yang dibeli orang itu sepeda. Kata golongan N ialah kata-kata yang secara gramatik mempunyai perilaku sebagai berikut. - Pada tataran klausa dapat menduduki fungsi S, P, dan O. - Pada tataran frasa tidak dapat dinegatifkan dengan kata tidak, melainkan dengan kata bukan, dapat diikuti kata itu sebagai atributnya, dan dapat mengikuti kata depan di atau pada sebagai aksisnya. b. Klausa Verbal Klausa verbal ialah klausa yang P-nya terdiri atas kata atau frasa golongan V. Contoh - Petani mengerjakan sawahnya dengan tekun. - Dengan rajin, bapak guru memeriksa karangan murid. Kata golongan V ialah kata yang pada tataran klausa cenderung menduduki fungsi P dan pada tataran frasa dapat dinegatifkan dengan kata tidak. Misalnya kata-kata berdiri, gugup, menoleh, berhati-hati, membaca, tidur, dan kurus. Berdasarkan golongan kata verbal itu, klausa verbal dapat digolongkan sebagai berikut. 1 Klausa verbal adjektif Klausa ini P-nya terdiri atas kata golongan V yang termasuk golongan kata sifat atau terdiri atas frasa golongan V yang unsur pusatnya berupa kata sifat. Contoh - Udaranya panas sekali. - Harga buku sangat mahal. 2 Klausa verbal intransitif Klausa ini P-nya terdiri atas kata verbal yang termasuk golongan kata kerja intransitif atau terdiri atas frasa verbal yang unsur pusatnya berupa kata kerja intransitif. Contoh - Burung-burung beterbangan di atas permukaan air laut. - Anak-anak sedang bermain-main di teras belakang. 3 Klausa verbal aktif Klausa ini P-nya terdiri atas kata verbal yang termasuk golongan kata kerja transitif atau terdiri atas frasa verbal yang unsur pusatnya berupa kata kerja transitif. Contoh - Arifin menghirup kopinya. - Ahmad sedang membaca buku novel. 4 Klausa verbal pasif Klausa ini P-nya terdiri atas kata verbal yang termasuk golongan kata kerja pasif atau terdiri atas frasa verbal yang unsur pusatnya berupa kata kerja pasif. Contoh - Tepat di muka pintu, aku disambut oleh seorang petugas. - Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR untuk jangka waktu lima tahun. 5 Klausa verbal yang refleksif Klausa ini P-nya terdiri atas kata verbal yang termasuk golongan kata kerja refleksif, yaitu kata kerja yang menyatakan perbuatan yang mengenai pelaku perbuatan itu sendiri. Pada umumnya kata kerja ini berbentuk kata kerja meN- diikuti kata diri. Contoh - Anak-anak itu menyembunyikan diri. - Mereka sedang memanaskan diri. 6 Klausa verbal yang resiprokal Klausa ini P-nya terdiri atas kata verbal yang termasuk golongan kata kerja resiprokal, yaitu kata kerja yang menyatakan kesalingan . Bentuknya ialah saling meN-, saling ber-an dengan proses pengulangan atau tidak dan saling meN-. Contoh - Pemuda dan gadis itu berpandang-pandangan. - Mereka saling memukul. c. Klausa Bilangan Klausa bilangan atau klausa numeral ialah klausa yang P-nya terdiri atas kata atau frasa golongan bilangan. Contoh - Roda truk itu ada enam. - Kerbau petani itu hanya dua ekor. Kata bilangan ialah kata-kata yang dapat diikuti oleh kata penyukat. rang, ekor, batang, keping, buah, kodi, helai, dan masih banyak lagi. Misalnya kata satu, dua, dan seterusnya; kedua, ketiga, dan seterusnya; beberapa, setiap, dan sebagainya; sedangkan frasa bilangan ialah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata bilangan, misalnya dua ekor, tiga batang, lima buah, setiap jengkal, beberapa butir, dan sebagainya. 4. Klausa Depan Klausa depan atau klausa preposisional ialah klausa yang Pnya terdiri atas frasa depan, yaitu frasa yang diawali oleh kata depan sebagai penanda. Contoh a. Kredit itu untuk para pengusaha lemah. b. Pegawai itu ke kantor setiap hari. Dalam kalimat tertentu, klausa memiliki dua bagian, yakni klausa induk induk kalimat dan klausa subordinatif anak kalimat. Keberadaan klausa induk dan klausa anak ini mensyaratkan konstruksi tataran sintaksis yang lebih besar. Perhatikan contoh berikut ini! Penggabungan klausa induk dan klausa anak berarti klausa tersebut memasuki tahap struktur kalimat. Penghubungan antar klausa ini mensyaratkan kehadiran konjungsi kata sambung. Dilihat dari perilaku sintaksisnya dalam kalimat, konjungsi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu konjungsi koordinatif dan, serta, atau, tetapi, . . .; konjungsi korelatif baik . . . maupun . . .; entah . . . entah . . .; tidak hanya . . ., tetapi juga . . .; . . .; konjungsi subordinatif sejak, karena, setelah, seperti, agar, dengan, . . . .; dan konjungsi antarkalimat meskipun demikian begitu, kemudian, oleh karena itu, bahkan, lagi pula, . . .. Contoh a. Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu. b. Entah disetujui entah tidak, dia tetap akan mengusulkan gagasannya. c. Narto harus belajar giat agar naik kelas. d. - Kami tidak sependapat dengan dia. Kami tidak akan menghalanginya. d. - Kami tidak sependapat dengan dia. Biarpun begitu, kami tidak akan menghalanginya. Konjungsi-konjungsi itu dapat menghubungkan kata, frasa, ataupun klausa. Dalam hubungannya dengan kata dan frasa, bentuk konjungsi bertindak sebagai preposisi. Dalam hubungannya dengan klausa, bentuk konjungsi bertindak sebagai murni konjungsi. Dengan demikian, kalimat frasa dan klausa pun dapat diidentifikasi. Contoh Klausa Ibu tidak berbelanja sebagai klausa induk dan klausa uangnya habis sebagai klausa anak. Konjungsi karena sebagai konjungsi subordinatif-sebab yang menghubungkan dua klausa atau lebih dengan status sintaksis tidak sama. Jadi, ada klausa induk dan klausa anak. Contoh Soal Bacalah paragraf berikut dengan cermat! 1Menjelang Ujian Nasional para siswa mempersiapkan diri agar memperoleh nilai yang memuaskan. 2 Banyak cara yang dilakukan para siswa sebelum menempuh ujian. 3 Para siswa yang memiliki banyak uang bisa mengikuti bimbingan belajar atau mendatangkan guru privat ke rumah. 4 Namun, bagi para siswa yang uangnya pas-pasan, mereka dapat membentuk kelompok belajar atau mengikuti pendalaman materi yang diadakan oleh sekolah. 5 Pendalaman materi di sekolah tidak mahal. Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan 31. Kalimat yang berpola SKP dalam pargraf tersebut adalah kalimat nomor .... Pembahasan 1 Menjelang Ujian Nasional K para siswa S mempersiapkan P diri O agar memperoleh nilai yang memuaskan K. 2 Banyak cara S yang dilakukan P para siswa O sebelum menempuh ujianK. 3 Para siswa yang memiliki banyak uang S bisa mengikuti P bimbingan belajar atau mendatangkan guru privat ke rumahO. 4 Namun, bagi para siswa yang uangnya pas-pasanS, mereka S dapat membentuk P kelompok belajar O atau mengikuti P pendalaman materi yang diadakan oleh sekolahO. 5 Pendalaman materi S di sekolah K tidak mahalP. Jawaban E 32. Yang termasuk dalam kategori kalimat klausa lengkap adalah.... a. Hari ini masuk sekolah b. Adi mengerjakan tugas ilmiah c. Menjahit kain yang robek d. Sedang berjalan e. Telah sampai di Bali Jawaban B Pembahasan Adi mengerjakan tugas ilmiah S-P-O SKL 16 Mengidentifikasi jenis-jenis kalimat jenis-jenis kalimat yang dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok. A. Berdasarkan Pengucapan Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat langsung juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain orang ketiga. Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua “….” dan dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah. Contoh - Ibu berkata “Rohan, jangan meletakkan sepatu di sembarang tempat!” - “Saya gembira sekali”,kata ayah,”karena kamu lulus ujian”. 2. Kalimat Tak Langsung Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menjadi kalimat berita. Contoh - Ibu berkata bahwa dia senang sekali karena aku lulus ujian. - Kakak berkata bahwa buku itu harus segera dikembalikan. . B. Berdasarkan Jumlah Frasa Struktur Gramatikal Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Kalimat Tunggal Kallimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola klausa yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakan kalimat dasar sederhana. Kalimat-kalimat yang panjang dapat dikembalikan ke dalam kalimat-kalimat dasar yang sederhana dan dapat juga ditelusuri p0la-pola pembentukannya. Pola-pola kalimat dasar yang dimaksud adalah * KB + KK Kata Benda + Kata Kerja Contoh Victoriabernyanyi . S P * KB + KS Kata Benda + Kata Sifat Contoh Ikasangat rajin . S P * KB + KBil Kata Benda + Kata Bilangan Contoh Masalahnyaseribu satu. . S P Kalimat tunggal dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh Saya siswa kelas VI. 2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh Adik bernyanyi. Setiap kalimat tunggal di atas dapat diperluas dengan menambahkan kata-kata pada unsur-unsurnya. Dengan penambahan unsur-unsur itu, unsur utama dari kalimat masih dapat dikenali. Suatu kalimat tunggal dapat diperluas menjadi dua puluh atau lebih. Perluasan kalimat tesebut terdiri atas 1. Keterangan tempat, seperti di sini, dalam ruangan tertutup, lewat Bali, sekeliling kota. 2. Keterangan waktu, seperti setiap hari, pada pukul tahun depan, kemarin sore, minggu kedua bulan ini. 3. Keterangan alat dengan + kata benda, seperti dengan linggis, dengan undang-undang itu, dengan sendok, dengan wesel pos, dengan cek. 4. Keterangan modalitas, seperti harus, barangkali, seyogyanya. sesungguhnya, sepatutnya. 5. Keternagan cara dengan + kata sifat/kata kerja, seperti dengan hati-hati, seenaknya saja, selekas mungkin. 6. Keterangan aspek, seperti akan, sedang, sudah, dan telah. 7. Keterangan tujuan, seperti agar bahagia, untuk anaknya, supaya aman, bagi mereka. 8. Keterangan sebab, seperti karena rajin, sebab berkuasa, lantaran panik. 9. Keterangan aposisi adalah keterangan yang sifatnya menggantikan, seperti penerima Sepatu Emas, David Beckham. 10. Frasa yang, seperti mahasiswa yang IP-nya 3 ke atas, pemimpin yang memperhatikan rakyat. Contoh perluasan kalimat tunggal adalah 1. Victoria akan bernyanyi di Las Vegas. 2. Masalahnya seribu satu yang belum terpecahkan. 3. Ika sangat rajin menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. 2. Kalimat Majemuk Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik kordinasi maupun subordinasi. Kalimat majemuk dapat dibedakan atas 3 jenis, yaitu Kalimat Majemuk Setara KMS Kalimat ini terbentuk dari 2 atau lebih kalimat tunggal dan kedudukan tiap kalimat sederajat. Kalimat majemuk setara dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu * KMS Penggabungan. Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata dan atauserta. Contoh - Kami mencari bahan dan mereka meramunya. - Ratih dan Ratna bermain bulu tangkis di halaman rumah. * KMS Pertentangan. Dua kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata tetapi, sedangkan,namun, melainkan. Kedua kalimat tersebut menunjukkan hubungan pertentangan. Contoh - Indonesia adalah negara berkembang, sedangkan jepang termasuk negara yang sudah maju. - Bukan saya memecahkan gelas itu, melainkan kakak. * KMS Pemilihan. Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata atau. Contoh - Makalah ini harus dikumpukan besok atau minggu depan. - Aku atau dia yang akan kamu pilih. * KMS Penguatan. Dua atau lebih kalimat tunggal dihubungkan dengan kata bahkan. Contoh - Dia tidak hanya cantik, bahkan dia juga sangat baik hati. - Pencuri itu tidak hanya dipukuli oleh masa, bahkan dia disiksa dengan sadis. * KMS yang dibentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata lalu dankemudian, untuk menandakan suatu kejadian yang berurutan. Contoh - Mula-mula disebutkan nama-nama juara melukis tingkat SD, kemudian disebutkan nama-nama juara melukis tingkat SMP. Kalimat Majemuk Bertingkat KMB Kalimat majemuk setara terdiri atas satu suku kaliamat bebas dan satu suku kalimat yang tidak bebas. Kedua kalimat tersebut memiliki pola hubungan yang tidak sederajat. Bagian yang memiliki kedudukan lebih penting inti gagasan disebut sebagai klausa utama induk kalimat. Bagian yang lebih rendah kedudukakannya disebut dengan klausa sematan anak kalimat. Ada beberapa penanda hubungan / konjungsi yang dipergunakan oleh kalimat majemuk bertingkat, yaitu 1. Waktu ketika, sejak 2. Sebab karena, Olehkarenaitu, sebab, oleh sebab itu 3. Akibat hingga, sehingga, maka 4. Syarat jika, asalkan, apabila 5. Perlawanan meskipun, walaupun 6. Pengandaian andaikata, seandainya 7. Tujuan agar, supaya, untukbiar 8. Perbandingan seperti, laksana, ibarat, seolah‐olah 9. Pembatasan kecuali, selain 10. Alat dengan+ katabenda dengan tongkat 11. Kesertaan dengan+ orang Contoh - Walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat-alat modern, para hacker masih dapat mengacaukan data-data komputer itu. Induk kalimat Para hacker masih dapat mengacaukan data-data komputer itu. Anak kalimat Walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat-alat modern. Kalimat Majemuk Campuran Kalimat majemuk campuran terdiri atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat atau kebalikannya. Contoh - Karena hari sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang. KMS Kami berhenti dan langsung pulang. KMC Kami berhenti karena hari sudah malam. . Kami langsung pulang karena hari sudah - Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai. KMS Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja. KMB Mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai. . C. Berdasarkan Isi atau Fungsinya Kalimat dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu 1. Kalimat Perintah Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah biasanya diakhiri dengan tanda seru ! dalam penulisannya. Sedangkan dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi. Macam-macam kalimat perintah * Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah. Contoh Gantilah bajumu ! * Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan. Contoh Jangan membuang sampah sembarangan ! * Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan. Contoh Tolong temani nenekmu di rumah ! 2. Kalimat Berita Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu. Dalam penulisannya, biasanya diakhiri dengan tanda titik . dan dalam pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun. Kalimat ini mendorong orang untuk memberikan tanggapan. Macam-macam kalimat berita * Kalimat berita kepastian Contoh Nenek akan datang dari Bandung besok pagi. * Kalimat berita pengingkaran Contoh Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu. * Kalimat berita kesangsian Contoh Bapak mungkin akan tiba besok pagi. * Kalmat berita bentuk lainnya Contoh Kami tidak taahu mengapa dia datang terlambat. 3. Kalimat Tanya Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk memperoleh suatu informasi atau reaksi jawaban yang diharapkan. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya? dalam penulisannya dan dalam pelafalannya menggunakan intonasi menurun. Kata tanya yang dipergunakan adalah bagaimana, dimana, berapa, kapan. Contoh - Mengapa gedung ini dibangun tidak sesuai dengan disainnya? - Kapan Becks kembali ke Inggris? 4. Kalimat Seruan Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapakan perasaa yang kuat’ atau yang mendadak. Kalimat seruan biasanya ditandai dengan intonsi yang tinggi dalam pelafalannya dan menggunakan tanda seru ! atau tanda titik . dalam penulisannya. Contoh - Aduh, pekerjaan rumah saya tidak terbawa. - Bukan main, eloknya. . D. Berdasarkan Unsur Kalimat Kalimat dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu 1. Kalimat Lengkap Kalimat lengkap adalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri dari satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap. Contoh - Mahasiswaberdiskusidi dalam kelas. . S P K - Ibumengenakankaos hijau dan celana hitam. . S P O 2. Kalimat Tidak Lengkap Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna karena hanya memiliki subyek saja, atau predikat saja, atau objek saja atau keterangan saja. Kalimat tidak lengkap biasanya berupa semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan dan kekaguman. Contoh - Selamat sore - Silakan Masuk! - Kapan menikah? - Hei, Kawan… . E. Berdasarkan Susunan S-P Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Kalimat Versi Kalimat versi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Kata atau frasa tertentu yang pertama muncul akan menjadi kunci yang akan mempengaruhi makna untuk menimbulkankesan tertentu, dibandingkan jika kata atau frasa ditempatkan pada urutan kedua. Kalimat ini biasanya dipakau untuk penekanan atau ketegasan makna. Contoh - Ambilkankoran di atas kursi itu! . P S - Sepakatkamiuntuk berkumpul di taman kota. . S P K 2. Kalimat Inversi Kalimat inversi adalah kalimat yang susunan dari unsur-unsur kalimatnya sesuai dengan pola kalimat dasar bahasa Indonesia S-P-O-K. Contoh - Penelitian inidilakukanmerekasejak 2 bulan yang lalu. . S P O K - Aku dan diabertemudi cafe ini. . S P K . F. Berdasarkan Bentuk Gaya Penyajiannya Retorikanya Kalimat dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu 1. Kalimat Yang Melepas Kalimat yang melepas terbentuk jika kalimat tersebut disusun dengan diawali oleh unsur utama induk kalimat dan diikuti oleh unsur tambahan anak kalimat. Unsur anak kalimat ini seakan-akan dilepaskan saja oleh penulisnya. Jika unsur anak kalimat tidak diucapkan, kalimat itu sudah bermakna lengkap. Contoh; - Saya akan dibelikan vespa oleh Ayah jika saya lulus ujian sarjana. - Semua warga negara harus menaati segala perundang-undangan yang berlaku agar kehidupan di negeri ini berjalan dengan tertib dan aman. 2. Kalimat yang Klimaks Kalimat klimaks terbentuk jika kalimat tersebut disusun dengan diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat. Kalimat belum dapat dipahami jika hanya membaca anak kalimatnya. Sebelum kalimat itu selesai, terasa masih ada sesuatu yang ditunggu, yaitu induk kalimat. Oleh karen itu, penyajian kalimat ini terasa berklimaks dan terasa membentuk ketegangan. Contoh - Karena sulit kendaraan, ia datang terlambat ke kantornya. - Setelah hari disekap dalam sebuah ruangan akhirnya tiga sandera warga negara Prancis itu dibebaskan 3. Kalimat Yang Berimbang Kalimat yang berimbang disusun dalam bentuk kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk campuran, Struktur kalimat ini memperlihatkan kesejajaran yang sejalan dan dituangkan ke dalam bangun kalimat yang simetri. Contoh - Bursa saham tampaknya semakin bergairah, investor asing dan domestik berlomba melakukan transaksi, dan IHSG naik tajam. - Jika stabilitas nasional mantap, masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan dapat beribadat dengan leluasa. . G. Berdasarkan Subjeknya Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Kaliamat Aktif Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan/tindakan. Kalimat ini biasanya memiliki predikat berupa kata kerja yang berawalan me- dan ber-. Predikat juga dapat berupa kata kerja aus kata kerja yang tidak dapat dilekati oleh awalan me–saja, misalnya pergi, tidur, mandi, dll kecuali makan dan minum. Contoh - Mereka akan berangkat besok pagi. - Kakak membantu ibu di dapur. Kalimat aktif dibedakan menjadi 2, yaitu Kalimat Aktif Transitif Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang dapat diikuti oleh objek penderita O1. Predikat pada kalimat ini biasanya berawalam me- dan selalu dapatt dirubah menjadi kalimat pasif. Contoh Enimencucipiring. . S P O1 Kalimat Aktif Intransitif Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak dapat diikuti oleh objek penderita O1. Predikat pada kalimat ini biasanya berawaln ber-. Kalimat yang berawalan me- tidak diikuti dengan O1. Kalimat ini tidak dapat dirubah menjadi kalimat pasif. Contoh - Merekaberangkatminggu depan. . S P K - Amelmenangis tersedu-sedudi kamar. . S P K Kalimat Semi Transitif Kalimat ini tidak dapat dirubah menjadi kal pasif karena disertai oleh pelengkap bukan objek. Contoh - Diankehilanganpensil. . S P Pel. - Soniselalu mengenderaisepeda motorke kampus. . S P Pel K 2. Kalimat Pasif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan/tindakan. Kalimat ini biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan di- dan ter- dan diikuti oleh kata depan oleh. Kalimat pasif dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Kalimat Pasif Biasa Kalimat pasif ini biasanya diperoleh dari kalimat aktif transitif. Predikat pada kalimat ini berawalan di-,ter-,ke-an. Contoh - PiringdicuciEni. . S P O2 Kalimat Pasif Zero Kalimat pasif zero adalah kalimat yang objek pelakunyaO2 melekat berdekatan dengan O2 tanpa disisipi dengan kata lain. Predikat pada kalimat ini berakhiran -kan dan akan terjadi penghilangan awalan di-. Predikatnya juga dapat berupa kata dasar berkelas kerja kecuali kata kerja aus. Kalimat pasif zero ini berhubungan dengan kalimat baku. Contoh - Kupukuladik. . O2 P S - Akan sayasampaikanpesanmu. . O2 P S Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif 1. Subjek pada kalimat aktif dijadikan objek pada kalimat pasif. 2. Awalan me- diganti dengan di-. 3. Tambahkan kata oleh di belakang predikat. Contoh Bapak memancing ikan. aktif . Ikan dipancing oleh bapak. pasif 4. Jika subjek kalimat akrif berupa kata ganti maka awalan me- pada predikat dihapus, kemudian subjek dan predikat dirapatkan. Contoh Aku harus memngerjakan PR. aktif . PR harus kukerjakan. pasif 33. Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek adalah…. a. Ayah seorang yang berjuang pada masa perang kemerdekaan. b. Ibu mengunjungi keluarga yang membesarkannya. c. Nenek tinggal di ibukota Negara Republik Indonesia. d. Yang berpakaian seragam SMP itu,adik saya. Kunci Jawaban D Pembahasan karena pada jawaban D “Yang berpakaian seragam SMP itu” pengganti dari adik. 34. Kalimat yang menyatakan menyerupai adalah…… a. Rama senang bermain mobil-mobilan b. Pukullah dia kuat-kuat c. Rumah-rumah itu akan dijual d. Ani membeli buah-buahan dipasar e. Yadi berlari-lari di lapangan Jawaban a Pembahasan karena menyerupai mengendarai mobil. Mainan yang menyerupai bentuk mobil Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 17 Menentukan pola kalimat Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat terdiri dari berbagai unsur seperti subyek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sebuah kalimat dikatakan sempurna bila memiliki minimal dua unsur, yaitu subyek dan Unsur Kalimat 1. Subyek SDisebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu berupa kata benda KB atau kata lain yang jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.Contoh Agnes Monika adalah seorang aktor dan Junior adalah boyband itu dibeli oleh Karta. 2. Predikat PUnsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan berupa kata kerja KK atau kata sifat KS.Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.Contoh Yeti menyanyi dengan memasak nasi membaca majalah. 3. Objek OKeterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan terletak di belakang kalimat pasif, objek akan menempati posisi dua macam objek, yaitu Objek Penderita kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kelompok kata yang merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh objek penderita 1. PenderitaContoh Karto mencoret-coret PenerimaContoh Wati memakai baju TempatContoh Super Junior datang ke AlatContoh Kasim melempar bola ke HasilContoh Doni mengerjakan tugas bahasa Penyerta objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu. Makna objek penyerta 1. Suma memberikan Surya komputer Redi membelikan orangtuanya rumah. 4. Keterangan KHubungannya dengan predikat dapat di awal, tengah, ataupun akhir dari beberapa jenis Keterangan Tempat Agnes akan konser di Alat Dalam drama itu, Karta memukul Sule dengan Waktu Sinta akan kembali ke Korea pukul 11 Tujuan Kita harus rajin berolahraga agar Cara Mereka memperhatikan koreo dengan Penyerta Ali pergi bersama Similatif Yasin memberikan arahan kepada pemain sebagai Sebab Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja. 5. Pelengkap Pel.Terletak di belakang terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan Kiki memberikanku novel menghadiahkan orangtuanya restoran itu bertahtakan mutiara. B. Pola KalimatBerdasarkan pola dasarnya, Badudu 1990 32 mengungkapkan pola 1. S-PKarto S-P-OSinta makan S-P-PelCincinnya bertahtakan S-P-KD’Bagindas konser di Tokyo S-P-O-PelYuli menamai kura-kuranya S-P-O-Pel-KSetiap pagi Harmo membuatkan semua member nasi S-P-O-KEnci minum susu strawberry setiap member sedih ketika Karno masuk 1. S-PDesi belajar2. S-P-OIyan menonton drama3. S-P-PelMita tertawa terbahak-bahak4. S-P-KKarto pergi ke Indonesia5. S-P-O-PelOhno sedang mencarikan ikan untuk kucingnya Nino6. S-P-O-Pel-KSetiap pagi Akbar senam bersama Hana7. S-P-O-KOno memancing ikan setiap sore8. S-P-Pel-KMita tertawa terbahak-bahak ketika melihat Desi tercebur ke dalam kolam ikan Contoh soal Bacalah paragraf berikut dengan cermat!1 Menjelang Ujian Nasional para siswa mempersiapkan diri agar memperoleh nilai yang memuaskan. 2 Banyak cara yang dilakukan para siswa sebelum menempuh ujian. 3 Para siswa yang memiliki banyak uang bisa mengikuti bimbingan belajar atau mendatangkan guru privat ke rumah. 4 Namun, bagi para siswa yang uangnya pas-pasan, mereka dapat membentuk kelompok belajar atau mengikuti pendalaman materi yang diadakan oleh sekolah. 5 Pendalaman materi di sekolah tidak Kalimat yang berpola SKP dalam pargraf tersebut adalah kalimat nomor ....soal UN 2009-2010 Paket 67 A.A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5Jawaban EPembahasan1 Menjelang Ujian Nasional K para siswa S mempersiapkan P diri O agar memperoleh nilai yang memuaskan K.2 Banyak cara S yang dilakukan P para siswa O sebelum menempuh ujianK. 3 Para siswa yang memiliki banyak uang S bisa mengikuti P bimbingan belajar atau mendatangkan guru privat ke rumahO. 4 Namun, bagi para siswa yang uangnya pas-pasanS, mereka S dapat membentuk P kelompok belajar O atau mengikuti P pendalaman materi yang diadakan oleh sekolahO. 5 Pendalaman materi S di sekolah K tidak mahalP 36. Siswa SMA/MA/SMK akan menghadapi Ujian Nasional UN pada tanggal 18-21 April kalimat tersebut adalah ….A. S – P – OB. S – P – KC. S – P – O – KD. K – S – P – KE. S - P – PelPembahasanSiswa SMA/MA/SMK Sakan menghadapi PUjian Nasional UN Opada tanggal 18-21 April 2011 KJawaban C Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 18 Menggunakan kata berimbuhan Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan atau afiksasi. Imbuhan atau afiksasi adalah morfem terikat yang digunakan dalam bentuk dasar untuk membentukan kata. Hasil dari proses pengimbuhan itu disebut kata berimbuhan atau kata turunan. JENIS-JENIS IMBUHAN Imbuhan menurut posisinya terbagi ke dalam empat bentuk a. Awalan atau prefiks ContohmeN-, ber-, di-, ter-, peN-, per-, se-, dan ke-. b. Sisipan atau infiks Contoh-el, -er, -e-, dan –in- c. Akhiran atau sufiks Contoh-kan, -an, -I, dan –nya d. Konfiks atau simulfiks Berupa awalan dan akhiran yang pemakaiannya sekaligus. Contoh Ke-an, per-an, peN-an, ber-an, dan se-nya Imbuhan yang diserap dalam bahasa tersebut,diantaranya,adalah sebagai berikut a. Dari bahasa Arab-ah, sebagai penbentuk atau penanda kata sifat. Contohnya manusiawi, alamiah, alami b. Dari bahasa Sansekerta -man, -wan, -wati,.Fungsinya sebagai pembentuk kata budiman, wartawan, pragawati. c. Dari bahasa Inggris -is, -if, -al. Fungsinya sebagai pembentuk kata sifat. Contohnya egois, deskriptif, formal FUNGSI IMBUHAN a. Membentuk kata benda, yakni peN-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas, peN-an,pe-an, per-an, dan ke-an. Contoh pelaut, penyapu, wartawan, dll. b. Membentuk kata kerja, yakni me-, ber-, per-, ter-, di, -kan, ter-kan,dan di-i. Contohnya melaut berlayar, terlihat diminum, bawakan, lempari, &menaiki. c. Membentuk kata sifat,yakni –I, -wi,-iah, dan – manusiawi, Duniawi, ilmiah, agamis d. Membentuk kata bilangan yakni se- dan ke-. Contohnya sepuluh dan kedua. Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan Cermati kalimat berikut!Pembangunan aparteman bersubsidi itu tidak Kalimat yang menggunakan kata berimbuhan peN-an yang semakna dengan imbuhanpeN-an pada kata pembangunan adalah....soal UN 2009-2010 Paket 67 AA. Berkas perkara pencemaran nama baik itu sudah dilimpahkan kepada pengadilanB. Penggilingan padi satu-satunya di desa kami itu sudah lama tidak berfungsiC. Supaya jernih, penyaringan minyak kelapa sawit itu harus dilakukan beberapa kaliD. Pada musim penghujan ini, pemukiman penduduk sudah tergenang air sedalam 50cmE. Pemutusan hubungan kerja banyak terjadi di berbagai perusahaan akibat krisis moneterJawaban CPembahasanImbuhan peN-an pada kata pembangunan pada kalimat tersaji bermakna proses membangunAdapun;Imbuhan peN-an pada kata pencemaran bermakna hal yang terkait dengan mencemarkanImbuhan peN-an pada kata penggilingan bermakna alat menggiling atau tempat menggilingImbuhan peN-an pada kata penyaringan bermakna proses menyaringImbuhan peN-an pada kata pemukiman bermakna tempat bermukimImbuhan peN-an pada kata pemutusan bermakna hal yang terkait dengan memutuskan 38. Kata bercetak miring dalam kalimat-kalimat berikut yang seharusnya diberi imbuhan ke-an adalah…a. Karena hujan, semalam Doni Kami akan segera lanjut Sahabat antara Ima dan Ria sudah Malam ini langit mandi cahaya bintang. Kunci jawaban A Pembahasan Karena kata tersebut lebih logis dimasukki imbuhan ke-an. 39. Imbuhan ter- yang menyatakan makna “dikenai tindakan secara tak sengaja” terdapat pada kalimat…a. Anak dari Kotabaru itu pandai dan tidak mudah Tulisan budi tidak terbaca Dalam kecelakaan itu, maman terlempar beberapa Semua orang tertampung di tenda pengungsian di lapangan. Kunci Jawaban C Pembahasan karena dalam kalimat tersebut maman tidak sengaja terlempar karena kecelakaan. 40. Imbuhan ter- yang bermakna “dalam keadaan di-“ terdapat pada kalimat…a. Beberapa novel tertata rapi di rak Siswa terpandai di kelasku berasal dari Gula itu terlarut dalam Anak itu tertidur di kursi ruang tamu. Kunci Jawaban A Pembahasan karena dalam keadaan tata “Beberapa novel tertata rapi di rak buku” SKL 19 Mengidentifikasi berbagai jenis makna katakonotasi/denotasi, luas, umum, khusus, gramatikal Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu Tjiptadi, 198419.Kata-kata yang bersal dari dasar yang sama sering menjadi sumber kesulitan atau kesalahan berbahasa, maka pilihan dan penggunaannya harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sebuah kata. Agar bahasa yang dipergunakan mudah dipahami, dimengerti, dan tidak salah penafsirannya, dari segi makna yang dapat menumbuhkan resksi dalam pikiran pembaca atau pendengar karena rangsangan aspek bentuk kata beberapa istilah yang berhubungan dengan pengertian makna kata, yakni makna donatif, makna konotatif, makna leksikal, makna gramatikal. Makna Denotatif Sebuah kata mengandung kata denotatif, bila kata itu mengacu atau menunjukan pengertian atau makna yang sebenarnya. Kata yang mengandung makna denotative digunakan dalam bahasa ilmiah, karena itu dalam bahasa ilmiah seseorang ingin menyampaikan gagasannya. Agar gagasan yang disampaikantidak menimbulkan tafsiran ganda, ia harus menyampaikan gagasannya dengan kata-kata yang mengandung makna denotatif ialah makna dasar, umum, apa adanya, netral tidak mencampuri nilai rasa, dan tidak berupa kiasan Maskurun 198410.Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit maka wajar, yang berarti mkna kat ayang sesuai dengan apa adanya, sesuai dengan observasi, hasil pengukuran dan pembatasan perera, 199169.Makna denotatif didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu diluar bahasa atau didasarkan atas konvensi tertentu kridalaksana, 199340.Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis simpulkan bahwa makna denotative adalah makna yang sebenarnya, umum, apa adanya, tidak mencampuri nilai rasa, dan tidak berupa kiasan. Apabila seseorang mengatakan tangan kanannya sakit, maka yang dimaksudkan adalah tangannya yang sebelah kanan sakit. Makna Konotatif Sebuah kata mengandung makna konotatif, bila kata-kata itu mengandung nilai-nilai emosi tertentu. Dalam berbahasa orang tidak hanya mengungkap gagasan, pendapat atau isi pikiran. Tetapi juga mengungkapakan emosi-emosi tertentu. Mungkin saja kata-kata yang dipakai sama, akan tetapi karena adanya kandungan emosi yang dimuatnya menyebabkan kata-kata yang diucapkan mengandung makna konotatif disamping mkna konotatif adalah makna yang berupa kiasan atau yang disertai nilai rasa, tambahan-tambahan sikap sosial, sikap pribadi sikap dari suatu zaman, dan criteria-kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna kata kursi, kursi disini bukan lagi tempat duduk, melaikan suatu jabatan atau kedudukan yang ditempati oleh seseorang. Kursi diartikan sebagai tempat duduk mengandung makna lugas atau makna denotatif. Kursi yang diartikan suatu jabatan atau kedudukan yang diperoleh seseorang mengandung makna kiasan atau makna konotatif. Makna Leksikal akna Leksikal ialah makna kata seperti yang terdapat dalam kamus, istilah leksikal berasal dari leksikon yang berarti kamus. Makna kata yang sesuai dengan kamus inilah kata yang bermakna leksikal. Misalnya Batin hati, Belai usap, Cela cacat. Makna Gramatikal Makna gramatikal adalah makna kata yang diperoleh dari hasil perstiwa tata bahasa, istilah gramatikal dari kata grammar yang artinya tata bahasa. Makna gramatikal sebagau hasil peristiwa tata bahasa ini sering disebut juga nosi. Misalnya Nosi-an pada kata gantungan adalah alat. Makna Asosiatif Makna asosiatif mencakup keseluruhan hubungan makna dengan nalar diluar bahasa. Ia berhubungan dengan masyarakat pemakai bahasa, pribadi memakai bahasa, perasaan pemakai bahasa, nilai-nilai masyarakat pemakai bahasa dan perkembangan kata sesuai kehendak pemakai bahasa. Makna asositif dibagi menjadi beberapa macam, seperti makna kolokatif, makna reflektif, makna stilistik, makna afektif, dan makna interpretatif. 1. Makna Kolokatif Makna kolokatif lebih berhubungan dengan penempatan makna dalam frase sebuah bahasa. Kata kaya dan miskin terbatas pada kelompok farase. Makna kolokatif adalah makna kata yang ditentukan oleh penggunaannya dalam kalimat. Kata yang bermakna kolokatif memiliki makna yang sebenarnya. 2. Makna Reflektif Makna reflektif adalah makna yang mengandung satu makna konseptual dengan konseptual yang lain, dan cenderung kepada sesuatu yang bersifat sacral, suci/tabu terlarang, kurang sopan, atau haram serta diperoleh berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman sejarah. 3. Makna Stilistika Makna stilistika adalah makna kata yang digunakan berdasarkan keadaan atau situasi dan lingkungan masyarakat pemakai bahasa itu. Sedangkan bahasa itu sendiri merupakan salah satu cirri pembeda utama dari mahluk lain didunia ini. Mengenai bahasa secara tidak langsung akan berbicara mempelajari kosa kata yang terdapat dalam bahasa yang digunakan pada eaktu komunikasi itu. 4. Makna Afektif Makna ini biasanya dipakai oleh pembicara berdasarkan perasaan yang digunakan dalam berbahasa. 5. Makna interpretatif Makna interpretatif adalah makna yang berhubungan dengan penafsiran dan tanggapan dari pembaca atau pendengar, menulis atau berbicara, membaca atau mendengarkan parera,199172. Contoh soal 41. Kalimat yang mengandung makna konotasi positif adalah….a. Penjahat itu telah mampus ditembakoleh Bini Mang Udin telah Istrinya yang belia telah Ibu Tinah sedang bunting tujuh positif merupakan kata yang berkonotasi istri dan mengandung~ berkonotasi baik. Jawaban C 42. Kalimat yang menggunakan kata berkonotasi negatif adalah….a. Sebagai seorang istri harus pandai menyenangkan Biaya pemakaman para korban bencana alam ditanggung pemerintah Para wanita tuna susila bekerja akibat tuntutan kebutuhan Selama meringkuk di penjara, Roy berubah menjadi pendiam. PEMBAHASANKata berkonotasi negatif adalah kata yang bermakna kasar atau tidak “istri” dan “suami” konotasi Konotasi tuna susila” konotasi “penjara” ~ bangunan tempat mengurung orang hukuman buikonotasi D Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 20 Mengidentifikasi berbagai kata yang mengalami perubahan/pergeseran makna homonim/homofon/ homograf/polisemi/sinestesia/peyorasi/ameliorasi/kata hias Perubahan Makna Kata Kata-kata dalam bahasa Indonesia, baik kata asli bahasa asing maknanya ada yang mengalami makna kata tersebut terjadi sesuai dengan bergiliranya waktu yang dipengaruhi perkembangan budaya. Perubahn makna kata terjadi dengan proses yang bermacam-macam,yakni 1. Meluas,maksudnya kata-kata yang dulunya memiliki arti yang terbatas kini cakupan maknanya jadi luas. Contohnya Ibu artinya wanita yang melahirkan kita,sekarang siapa saja perempuan yang agak tua dipanggil ibu. 2. Menyempit,yaitu kata yang dulunya memiliki makna luas sekarang maknanya menjadi sempit. Contohnya Pembantu artinya orang yang membantu orang lain. Sekarang pembantu adalah pembantu rumah tangga babu. 3. Amelioratif, pengertian kata yang baru dirasakan lebih baik dan enak didengar dibandingkan dengan kata yang lama. Contohnya busana lebih baik dari pakaian 4. Peyoratif, kata yang sekarang maknanya lebih rendah dari yang dulu. Contohnya istri simpanan dulunya istri muda 5. Sinestesia, perubahan arti akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlain. Contoh Kata-kata yang diucapkannya menusuk hati,Gadis itu berwajah manis. 6. Asosiasi,yaitu perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat. Contoh Kios-kios disapu bersih oleh polisi pamong prajo. Anak yang macam-macam sikat saja biar aman. Contoh Soal 43. Minggu lalu Budi telah melaksanakan Ulangan semester Bahasa Indonesia, dan ternyata hasilnyapun Budi mendapatkan nilai merah. Makna kata yang bercetak miring adalah.... A. Bagus B. Jelek C. Sangat Baik D. Cukup E. Sesuai Standard Jawaban B Pembahasan Merah berarti saja dibawah standar kelulusan nilai. 44. Kata-katamu sungguh pedas untuk didengar. Kalimat diatas termasuk dalam perubahan makna kata? A. Sinestesia B. Generalisasi C. Asosiasi D. Spesialisasi E. Peyorasi Jawaban A Pembahasan karena terdapat perubahan arti akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlain yaitu Kata-katamu sungguh pedas untuk didengar. SKL 21 Menggunakan kata baku Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat. PENGGUNAAN RAGAM BAKU 1. Surat menyurat antarlembaga 2. Laporan keuangan 3. Karangan ilmiah 4. Lamaran pekerjaan 5. Surat keputusan 6. Perundangan 7. Nota dinas 8. Rapat dinas 9. Pidato resmi 10. Diskusi 11. Penyampaian pendidikan 12. Dan lain-lain. PERBANDINGAN BAHASA BAKU DAN BAHASATIDAK BAKU. Kalimat baku Kalimat yang secara efektif dapat dipakai untuk menyampaikan gagasan secara tepat. Tujuannya, agar intonasi tersampaikan secara baik. BEBERAPA KESALAHAN YANG MENGHASILKAN KATA TIDAK BAKU Terpengaruh bahasa daerah contoh Ø Apa kamu sudah makan? Ø Apakah kamu sudah makan? Contoh Soal 45. Atas perhatian Bapak, saya haturkan banyak terima kasih. Kalimat tersebut akan menjadi baku bila ditulis menjadi…. a. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan banyak terima kasih. b. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih. c. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih banyak. d. Atas perhatian Anda, saya mengucapkan terima kasih. e. Atas perhatian Anda, saya ucapkan terima kasih banyak Kunci Jawaban B Pembahasan 46. Predikat kota Yogyakarta bukan hanya sekedar 1 kota pelajar dan pariwisata, melainkan gudangnya industri kecil, terutama kerajinan. Ribuan industri kecil kerajinan berkembang di daerah ini, mulai dari skala kecil, misalnya souvenir 2 hasil industri rumah tangga hingga skala besar yang bertaraf 3 internasional. Model-model yang dihasilkan juga sesuai dengan tren 4 tidak baku yang terdapat pada paragraf tersebut ditandai nomor . . . .a. 1b. 2 c. 3d. 4 Jawaban D Pembahasan kota, hasil industri dan dunia merupakan kata baku sedangkan tren adalah kata serapan. Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 22 Menggunakan ragam bahasa resmi Ragam bahasa resmiRagam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya 1. Digunakan dalam situasi resmi2. Nada bicara yang cenderung datar3. Kalimat yang digunakan kalimat lengkap Ragam bahasa tidak resmiRagam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan 1. Digunakan dalam situasi tidak resmi2. Sering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak lengkap Contoh soal 47. Kalimat yang mengandung ragam bahasa resmi terdapat pada…. a. Hai, mau kemana? Boleh, dong, aku ikut. b. Sendiri saja, boleh aku menemanimu? c. Halo! Ke mana, nih, pagi-pagi? d. Wah, ngeborong, nih, ya? e. Pulang dari mana, kok, buru-buru amat? Kunci Jawaban B Pembahasan karena jawaban yang lain menggunakan bahasa sehari-hari 48. yang tidak termasuk ragam bahasa resmi adalah.. a. Jangan gitu dong.. b. Maaf saya tidak tahu c. Yang terhormat Kepala SMP 4 Jakarta d. Kami putra-putri bangsa Indonesia Kunci Jawaban A Pembahasan karena kalimat “Jangan gitu dong..” bukanlah bahasa resmi Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan SKL 23 Menyusun paragraf padu kohesi dan koherensi Paragraf adalah gabungan kalimat yang mengandung satu gagasan pokok dan didukung oleh gagasan-gagasan penjelas. Gagasan pokok dan gagasan penjelas ini harus memiliki keterpaduan bentuk kohesi dan keterpaduan makna koherensi. Kepaduan Makna Koherensi Suatu paragfraf dikatakan koheren, apabila ada kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kalimat-kalimatnya memiliki hubungan timbal balik serta secara bersama-sama membahas satu gagasan utama. Tidak dijumpai satu pun kalimat yang menyimpang dari gagasan utama ataupun loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan. Contoh Buku merupakan investasi masa depan. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala seseorang. Dibanding media pembelajaran audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan makna. Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun demikian, minat dan kemampuan mambaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasaan. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif. Paragraf di atas dikatakan tidak koherensi karena terdapat satu kalimat yang melenceng dari gagasan utamanya yaitu kalimat yang dicetak tebal. Keterpaduan Bentuk Kohesi Apabila koherensi berhubungan dengan isi, maka kohesi atau keterpaduan bentuk berkaitan dengan penggunaan kata-katanya. Bisa saja satu paragraf mengemukakan satu gagasan utama, namun belum tentu paragraf tersebut dikatakan kohesif jika kata-katanya tidak padu. Contoh Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton. Paragraf di atas mengemukakan satu gagasan utama, yaitu mengenai masalah naik turunnya produksi beras Indonesia. Dengan demikian koherensi kalimat tersebut sudah terpenuhi, namun paragraf tersebut dikatakan tidak memiliki kohesivitas yang baik sehingga gagasan tersebut sulit dipahami. Paragraf tersebut perlu diperbaiki, misalnya dengan memberikan kata perangkai seperti berikut ini. Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu, impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton. Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Plus Pembahasan 49. 1 Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapatkalimat yang saling bertentangan. 2 Kohesif bermakna kepaduan. 3 Paragraf yang kohesif adalah paragraf yang hubungan antar kalimatnya padu atau berjalinan erat. 4 Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. 5 Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun denganurutan…A. 2, 3, 5, 4, 1B. 1, 3, 5, 4, 2C. 5, 3, 2, 4, 1D. 2, 4, 5, 3, 1E. 2, 3, 4, 5, 1PembahasanUntuk mengurutkan paragraf perlu ditentukan kata kunci yang bisa menunjukkan kita pada urutan kalimat yang tepat. Kata kohesif di kalimat 3 merujuk pada kata kohesif sebelumnya yang ada di kalimat 2. Frasa kepaduan itu di kalimat 4 merujuk pada kata padu di kalimat 3. Frasa lebih jelas lagi di kalimat 5 merupakan penekanan informasi di kalimat 4. Adapun kalimat 1 merupakan pengulangan dari kalimat 5 yang ditandai dengan penggunaan frasadapat pula dikemukakan pengulangan dapat dikatakan dan saling bertentangan pengulangansaling mengingkari. Artinya, secara berurutan kalimat itu adalah 2, 3, 4, 5, dan 1JAWABAN E Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan saksama!1 Budaya jalan pintas adalah manifestasi etos kerja yang kurang baik.2 Seseorang yang memiliki etos kerja yang baik selalu mempunyai kemauan yang kuat untuk menghasilkan yang terbaik salam pekerjaannya.3 Ada orang yang memiliki etos kerja yang baik dan ada pula yang kurang baik.4 Sebaliknya, orang yang memiliki etos kerja yang kurang baik selalu mempunyai keinginan untuk mencari jalan termudah dalam melaksanakan suatu Keempat kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraf yang baik denganurutan…a. 3 – 2 – 4 – 1b. 2 – 3 – 1 – 4c. 4 – 2 – 3 – 1d. 1 – 4 – 3 – 2e. 2 – 4 – 3 – 1PembahasanDari keempat kalimat di atas dapat kita tentukan yang menjadi kalimat utama adalah kalimat 3. Dengan pengembangan paragraf secara deduksi dapat kita susun sebagai berikut;3 Ada orang yang memiliki etos kerja yang baik dan ada pula yang kurang baik.2 Seseorang yang memiliki etos kerja yang baik selalu mempunyai kemauan yang kuat untuk menghasilkan yang terbaik salam pekerjaannya.4 Sebaliknya, orang yang memiliki etos kerja yang kurang baik selalu mempunyai keinginan untuk mencari jalan termudah dalam melaksanakan suatu pekerjaan.1 Budaya jalan pintas adalah manifestasi etos kerja yang kurang bercetak miring merupakan kata kunci yang mengaitkan antarkalimat tersebut sehingga dapat disusun menjadi A Contoh Latihan Soal UN Bahasa Indonesia SMA Dan SMK Yang lainnya Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 1 3! 1 Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polutan gas ataupun butiran padat. 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99% terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. 3 Komplek industri yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang mengelilingi kawasan industri tersebut. 4 Tumbuhan berkayu ataupun pohon memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan seperti tanah, air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum akut. 5 Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada kawasan industri besar. 1. Ide pokok paragraf tersebut adalah …. A. pencegahan pencemaran B. kemampuan hutan C. penyelamat lingkungan D. populasi gas ozon E. penetralisasi polusi PEMBAHASAN Teks di atas merupakan paragraf deduktif karena diawali oleh kalimat utama. Kalimat pertama mengandung ide pokok, gagasan utama, atau pikiran utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat penjelas. Kalimat kedua kalimat kelima merupakan kalimat yang menjelaskan masalah pencegahan pencemaran udara. JAWABAN A 2. Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor…. A. 1 dan 2 B. 1 dan 5 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 PEMBAHASAN Kalimat 2 merupakan hal yang benar-benar ada karena merupakan hasil penelitian. Kalimat 3 berisi kenyataan yang terjadi di Uni Rusia. Jadi kalimat kedua dan ketiga merupakan fakta. Kalimat 1, 4, dan 5 merupakan opini. JAWABAN C 3. Kata tidak baku terdapat pada kalimat …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 PEMBAHASAN Kata komplek pada kalimat ketiga berasal dari kata complex bahasa Inggris. Kata serapan yang menggunakan huruf x seperti taxi, tex menjadi taksi, teks. Jadi, kata komplek pada kalimat ketiga seharusnya kompleks. JAWABAN C Paragraf berikut untuk soal nomor 4 dan 5. Bacalah dengan cermat! 1 Situs purbakala di kawasan Kota Banda Aceh kuno saat ini dalam kondisi terbengkalai. 2 Rumput ilalang tumbuh subur di kawasan itu. 3 Makam-makam kuno peninggalan masa kerajaan Aceh yang dibuat sekitar abad ke-17 dan ke-18 berserak tak terurus. 4 Banyak yang tidak utuh dan terbelah. 5 Sebagian batu nisan berkaligrafi musnah terbawa tsunami atau diambil orang. 6 Manuskrip batu nisan berserakan dan tak diketahui lagi posisi awalnya. 7 Padahal, tulisan kaligrafi pada nisan itu mempunyai pesan dan/atau teks sejarah yang berguna. 4. Kalimat utama paragraf tersebut adalah nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 PEMBAHASAN Teks di atas diawali oleh kalimat yang paling luas cakupannya dibandingkan kalimat lain. Kalimat kedua sampai dengan ketujuh merupakan kalimat-kalimat khusus yang menjelaskan kalimat pertama. Jadi, teks tersebut merupakan paragraf deduktif. JAWABAN A 5. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah …. A. Semua makam kuno di banda Aceh musnah karena terbawa tsunami. B. Pemerintah diharapkan segera mengumpulkan lagi peninggalan yang ada. C. Kompleks makam yang hilang direnovasi kembali oleh pemerintah . D. Situs purbakala Banda Aceh telah ditata kembali oleh pemerintah daerah. E. Tulisan kaligrafi pada nisan berisi data diri yang meninggal. PEMBAHASAN Pernyataan A, B, C, dan D tidak sesuai dengan isi paragraf. Sedangkan pernyataan E sesuai dengan kalimat ketujuh. JAWABAN E